Juventus kini menghadapi pekerjaan rumah untuk membenahi skuad. Mengisi celah yang ditinggalkan Ronaldo adalah salah satunya. Mengkondisikan pemain yang ada untuk mengambil peran yang dimainkan Ronaldo selama tiga musim.
Kondisi Juventus saat ini tak lepas dari kritik di satu sisi dan  harapan di sisi berbeda. Jurnalis Italia,  Giancarlo Padovan, terang-terangan menilai rendah kualitas skuad Juventus. Ia menganggap Juve kini diisi para pemain yang tidak cukup baik.
Kepergian Ronaldo yang menyumbang separuh gol semakin memperparah keadaan. Tidak ada pemain yang ia anggap bisa menggantikan peran Ronaldo sebagai pemain kunci.
"Juve ini memiliki terlalu banyak pemain biasa-biasa saja (Szczesny, De Sciglio, Pellegrini, McKennie, Rabiot, Bernardeschi, Ramsey) untuk menegaskan bahwa ia memiliki banyak alternatif. Dia memiliki sedikit dan, sayangnya untuknya, pemiliknya lelah dan kosong," begitu komentar Padovan usai laga kontra Napoli.
Namun begitu, ada harapan bahwa jalan terjal di awal musim akan segera mengantar mereka ke dataran yang indah. Beberapa alasan bisa dikemukakan.
Pertama, hasil buruk di awal musim, tidak lepas dari jeda internasional yang cukup menguras tenaga para pemain. Lima pemain kunci baru kembali ke Italia hanya 24 jam sebelum menghadapi Napoli. Sementara itu Federico Chiesa kembali dalam kondisi cedera.
Absennya para pemain kunci, serta penampilan kurang maksimal karena kondisi fisik yang belum sepenuhnya prima, membuat kita tak bisa terlalu berharap banyak.
Kedua, patut diakui pertandingan kontra Napoli tidak selalu mudah bagi Juventus. Sejak tim tersebut beralih kepemilikan ke tangan Aurelio DE Laurentiis, Partenopei sudah menjadi tim yang disegani.
Perjalanan ke selatan selalu menyajikan tantangan berat bagi para lawan. Kekalahan di stadion yang dilunya bernama Stadin San Paolo terkadang bukan sesuatu yang mengejutkan, termasuk oleh tim sekaliber Juventus.
Ketiga, Juventus bukan belum pernah mengalami awal musim yang sulit. Situasi yang terjadi saat ini bukan baru pertama kali terjadi. Bukan sesuatu yang langka sehingga tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Sebagai contoh, musim 2015/2016, situasi Juve tak berbeda jauh. Sangat mirip, dengan kekalahan atas Napoli sebagai salah satunya.