Ronaldo hampir jarang menghuni bangku cadangan. Kehadirannya benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukan dan harapan yakni memberi tim tersebut banyak gelar.
Ronaldo kemudian ikut andil meraih dua trofi Liga Italia, satu trofi Coppa Italia, dan sepasang trofi Piala Super Italia. Harapan membawa pulang trofi Liga Champions ke Turin akhirnya tinggal harapan.
Walau begitu, Ronaldo sudah memberi pengaruh tertentu bagi Juventus. Sekurang-kurangnya dalam urusan mencetak gol. Ketika sang bomber tak lagi berada dalam tim, rasa kehilangan sepertinya tak bisa dibantah.
Aneh
Soal Ronaldo tidak ada habisnya. Mantan pemain Real Madrid itu, seperti disinggung sebelumnya, menandai "comeback" berseragam merah langsung dengan "brace."
Menariknya, menukil pengamatan Giancarlo Marocchi seperti dilansir manchestereveningnews.com, pemain tersebut justru beroperasi di posisi yang ia tolak saat berseragam Juventus.
Ronaldo berperan sebagai penyerang tengah. Ia terlihat menikmati memotong dari sisi kiri, lantas mencetak gol dengan kaki kanan.
Situasi ini berbeda saat bermain untuk Juventus. Pemain yang mencetak lebih banyak gol dari penyerang mana pun di Serie A musim lalu, tidak melakukannya sebagai penyerang tengah.
"Saya perhatikan dia bermain sebagai penyerang tengah kemarin, yang merupakan sesuatu yang dia tolak ketika dia masih di Juventus," tandas Giancarlo Marocchi, mantan  pemain sayap Italia, yang kini menjadi pundit untuk Sky Sport Italia.
Tak perlu panik