Taiwan membuat kejutan. Menjadi salah satu unggulan, Taiwan justru tidak menyertakan beberapa pemain andalan dalam daftar.
Taiwan sepertinya lebih fokus memberi kesempatan kepada para pemain muda. Di sisi lain, mereka sengaja menyiapkan kekuatan untuk Piala Thomas dan Piala Uber yang akan digelar sepekan setelah Piala Sudirman.
Tidak ada nama Wang Tzu Wei, Tai Tzu Ying, hingga Lee Yang/Wang Chi Lin. Dalam daftar 14 pemain yang dipilih, sebagian besar adalah muka baru. Mereka adalah para pemain muda yang butuh pengalaman bertanding di pentas beregu elite seperti ini.
Taiwan tergabung di Grup B bersama Korea Selatan, Jerman, dan Tahiti. Bila tampil dengan kekuatan penuh, maka peluang Taiwan lolos ke babak “knock-out” terbuka lebar. Di atas kertas hanya Korea Selatan yang bakal merepotkan mereka.
Tanpa pemain tunggal putri nomor satu dunia sekaligus peraih perak Olimpiade Tokyo, Tai Tzu-ying, Taiwan akan pincang. Tai memang tidak diikutsertakan di dua turnamen beregu ini. Sebagai gantinya, harapan tunggal putri akan dibebankan kepada Pai Yu-Po, berperingkat 43 BWF.
Kehilangan Lee/Wang yang baru saja meraih medali emas ganda putra Olimpiade Tokyo membuat perjuangan Taiwan semakin berat.
Tanpa dua jagoan di atas, plus tunggal putra nomor dua, Wang Tzu-wei, dan ganda putra pelapis Lee/Wang, Liao Min Chun/Su Ching Heng, kekuatan Taiwan hanya akan bertumpu pada Chou Tien-chen dan para pemain muda lainnya.
Chou, tunggal putra nomor 4 dunia, akan ditopang oleh Lu Ching-yao/Yang Po-han (ganda putra/23 BWF), Lee Jhe-huei/Yang Po-Hsuan (ganda putra/30 BWF), serta Hsu Ya-chiing/Hu Ling-fang (ganda putri/29 BWF).
Tanpa dua pemain atau pasangan top, apakah Taiwan bisa berbicara banyak di Piala Sudirman 2021?
Sindhu dan Saina Absen