Febby, dalam keterangannya usai pertandingan mengatakan di set pertama mereka kerap melakukan kesalahan sendiri. Namun, semangat dan dukungan positif dari Apri membuat mereka bangkit.
"Di gim pertama mainnya kami masih buang bola, banyak mati sendiri, banyak salah sendiri. Kak Apri juga kasih tahu untuk main safe dan lebih mengatur," ungkap Febby.
Sementara itu Apri mengatakan tidak mudah mendapatkan pola permainan yang sesuai. Apalagi Febby mengalami masalah pada tangannya. Tanda-tanda baik sudah mereka perlihatkan di pertandingan ini.
"Di gim kedua kami sudah mulai masuk polanya. Komunikasi juga lancar jadi tadi bisa memenangkan pertandingan. Amalia/Febriana bermain bagus, mereka punya kualitas di serangan dan pola panjangnya," sambung Apriyani.
Apri/Febby yang turun di partai kedua menyumbang poin kemenangan, membuat skor imbang setelah Rinov Rivaldi/Phita Mentari menyerah dari Zachariah J.Mumanti/Hediana Julimarbela, 21-16, 15-21, 19-21.
Di partai ketiga Marcus F. Gideon / Pramudya Kusumawardana harus mengakui keunggulan Hendra Setiawan / Reza Pahlevi Isfahani, 21-16, 18-21, 14-21.
Tim Rajawali membuat skor kembali imbang melalui Chico Aura Dwi Wardoyo. Chicho mengalahkan Christian Adinata 21-10, 21-18.
Tim Rajawali baru bisa mengunci kemenangan tipis usai memetik kemenangan di partai terakhir. Tunggal putri, Ester Nurumi Tr Wardoyo menumbangkan Saifi R. Nurhidayah, 13-21, 23-25.
Peluang Febby
Rionny Mainaky semringah melihat hasil simulasi hari pertama. Ia menilai para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!