Mencermati Febby Valencia
Salah satu nama yang cukup mencuri perhatian dalam simulasi kali ini adalah Febby Valencia. Atlet bernama lengkap Febby Valencia Dwijayanti Gani itu dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.
Seperti kita tahu, Apri seharusnya bertandem dengan seniornya, Greysia Polii. Namun, di simulasi ini, pasangan emas Olimpiade Tokyo itu "bercerai."
PBSI, terutama pelatih ganda putri, Eng Hian, tentu memiliki pertimbangan tersendiri menduetkan Apri dan Febby Valencia. Dari sisi usia, Febby dua tahun lebih muda. Sementara dari sisi prestasi, Apri jelas jauh lebih unggul.
Febby, kelahiran Semarang, 11 Februari 2000 memiliki jam terbang yang masih terbatas. Jebolan Asia Junior Championships 2017 ini belum banyak mengukir prestasi.
Febby sebenarnya tidak hanya mampu bermain di ganda putri, tetapi juga ganda campuran. Namanya mulai dikenal luas usai menjuarai Spain Masters 2021 bersama Yulfira Barkah.
Di tingkat pelatnas, ia sudah mulai diduetkan dengan para pemain senior. Salah satunya adalah Greysia Polii. Febby mendapat banyak pelajaran saat bersama Greys di Home Tournament 2020.
Kiprah keduanya saat ini hingga babak semi final. Mereka menempati posisi ketiga usai mencatatkan kemenangan atas pasangan muda, Jesita Putri Miantoro / Lanny Tria Mayasari, 21-15, 21-8.
Perkembangan positif yang ditunjukkan Febby Valencia membuatnya kembali dipercaya bertandem dengan pemain berpengalaman lainnya di simulasi ini. Tentu kepercayaan itu tidak datang secara kebetulan.
Apri dan Febby yang memperkuat tim Rajawali mampu mengandaskan Amalia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma dari tim Garuda. Sempat tertinggal di gim pertama, Apri dan Febby berhasil bangkit untuk memenangi pertarungan rubber set, 19-21, 21-19, 21-15.