Depay dianggap memiliki pergerakan yang berbahaya. Ia memiliki daya merangsek yang kuat. Memancing dan mengecoh lawan dengan gerakan kaki dan anggota badan.
Selain itu, Depay bisa mengidentifikasi saat terjadi ketidakseimbangan di lini pertahanan lawan. Dengan demikian, ia tahu kapan harus menyerang dan memanfaatkan celah tersebut.
Depay memiliki pergerakan yang cukup liat. Ia bisa bergerak sendiri dengan mengandalkan kemampuan individu, bisa juga memberikan umpan-umpan berbahaya setelah memancing lawan dengan bermain melebar ke sayap.
Tidak hanya bergerak mendekati dan mengekplorasi pertahanan lawan, Depay juga memiliki kemampuan penyelesaian. Ia adalah "monster" di mulut gawang seterunya.
Penyelesaian yang baik, kemampuannya melepaskan tendangan secara akurat, membuat Depay bisa mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Hal ini persis seperti yang ia tunjukkan di laga ini dan di laga-laga sebelumnya.
Fleksibilitas dalam menyerang, dinamisme dalam bermain, dan kemampuannya dalam menyelesaikan peluang adalah sebagian alasan Barcelona mendatangkannya dari Lyon belum lama ini.
Setelah Lionel Messi dan Antoine Griezmann pergi, Depay semakin penting dalam skuad Ronald Koeman. Ia adalah salah satu alasan yang membuat klub dan para penggemarnya tak lagi terpenjara dalam nama besar Messi.
Kita perlu menghormati Messi yang kini tengah menikmati "bulan madu" di Paris bersama Paris Saint-Germain (PSG). Begitu juga memberikan kesempatan kepada Depay untuk membawa kegemilangannya di tim nasional Belanda ke skuad Barca yang kian kental aroma Belanda.