Â
Belum lama ini Barcelona mengeluarkan satu keputusan menindaklanjuti kepergian Lionel Messi. Nomor punggung yang sebelumnya lekat dengan La Pulga ternyata tidak dipensiunkan seperti perkiraan banyak orang sebagai bentuk penghormatan pada sang pemain.
Blaugrana tetap mengaktifkan nomor tersebut. Memberikannya kepada pemain muda, Ansu Fati untuk dikenakan sejak musim 2021/2022. Nomor punggung yang dikenakan Messi sejak 2008, sebelumnya dipakai oleh sederet pemain top seperti Diego Maradona, Pep Guardiola, Romario, Ronaldinho, dan Rivaldo.
Melihat bagaimana perlakukan Barca kepada para pemain yang tidak kurang hebat pada masanya itu, maka bisa dipahami bila hal yang sama terjadi pada Messi. Walau pemilik enam Ballon d'Or itu telah mencetak 672 gol dalam 778 pertandingan, dan ikut berkontribusi bagi sederet trofi yang mengisi lemari prestasi klub, seperti 10 gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions UEFA.
Ditambah lagi, ada aturan yang mengganjal klub menonaktifkan nomor tertentu. LaLiga menggariskan para pemain tim utama harus mengenakan seragam nomor 1 hingga 25 secara beruntun. Sebanyak itulah pemain yang terdaftar untuk berkompetisi. Bila sampai ada salah satu nomor yang absen, maka klub tersebut hanya bisa mendaftarkan 24 pemain.
Hanya saja, ada pertanyaan lain yang mengemuka. Mengapa nomor itu diberikan kepada Fati? Mengapa tidak dialihkan ke Pedri, misalnya?
Fati sebelumnya mengenakan nomor 22 sejak melakoni debut bersama tim utama Barca pada Agustus 2019. Ia adalah produk akademi La Masia yang dianggap pantas naik kelas dalam waktu singkat.
Dalam keterangannya, Barca sedikit menyinggung alasan di balik pengalihan nomor keramat itu dari Messi kepada Fati.
"Meskipun baru berusia 18 tahun dan masih belum pulih dari cedera, Ansu Fati merupakan bagian dari sejarah Barca sebagai pemecah rekor dan juga dengan tim nasional Spanyol." Demikian alasan Barca seperti dilansir dari Dailymail.co.uk.