Belum terwujud
Heru, begitu juga para pemerhati sepak bola NTT, memiliki keprihatinan yang sama. Menjadi gudang bibit muda, namun lebih banyak bersandar pada bakat natural untuk berkembang. Berpotensi untuk mengirim lebih banyak talenta, tetapi kerap tersandung pada serba keterbatasan.
Dalam benak Heru, agar sepak bola NTT bisa berkembang, ada sejumlah faktor yang patut menjadi pertimbangan dan perhatian serius. Sponsor untuk pendanaan. Manajemen dengan sumber daya manusia yang mumpuni dan memiliki jejaring luas. Pembinaan berjenjang yang teratur.
"Kita butuh fasilitas penunjang yang memadai. Selain lapangan bola, kita butuh bola dalam jumlah yang cukup, jangan sampai satu tim hanya punya satu bola."
Hal lain yang tak kalah penting adalah nutrisi. "Sebab mengkonsumsi makanan yang bergizi setelah latihan sangat penting agar bisa membangun kembali energi yang dikuras saat latihan."
Idealisme Heru itu masih menjadi impian bersama hingga hari ini. Heru yang bercita-cita mendirikan sekolah sepak bola di tanah kelahirannya, adalah satu dari sekian banyak orang yang ingin melihat sepak bola NTT bertumbuh dan berkembang.
Entah kapan harapan itu akan terpenuhi. Selamat jalan legenda! Cita-citamu abadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI