"Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)
Kutipan dari salah satu nas Kita Suci (baca Alkitab) di atas muncul tidak tanpa alasan. Sengaja saya ambil dari postingan terakhir David Jacobs di akun instagramnya @davidjacobs_tabletennis77, beberapa hari lalu.
David menulis kutipan itu menyertai dua potret dirinya yang digabung jadi satu. Pada salah satu sisi memperlihatkan luapan ekspresinya dengan bet tenis meja di tangan kanannya. Gambar itu seakan menunjukkan kegembiraannya usai meraih poin atau kemenangan.
Pada sisi yang lain, David tampak tersenyum simpul. Kedua tangannya sedang memegang sehelai bendera Merah-Putih.
Bisa dipastikan postingan ini ia unggah beberapa waktu sebelum berlaga di Paralimpiade Tokyo. Tidak ada keterangan waktu yang lebih jelas di unggahan tersebut. Selain informasi singkat: lima hari lalu.
Bila keterangan itu saya baca pada Minggu, (29/8/2021), maka bisa diperkirakan ia mengunggahnya sekitar Selasa, (24/8/2021).
Saat itu David sebenarnya sedang mempersiapkan diri menghadapi pertandingan pertama di nomor tunggal putra klasifikasi Kelas 10. Atlet paratenis meja ini menghadapi Luka Bakic dari Montenegro di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (25/8/2021) siang WIB.
Di pesta olahraga kaum disabilitas ini, David tidak hanya menjadi andalan Indonesia di nomor tunggal putra. Ia juga menjadi tumpuan tim Merah-Putih di nomor beregu bersama pasangan terbaiknya, Komet Akbar.
Berujung medali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!