City memang kecewa dengan kegagalan di saat-saat akhir menjelang pemakluman keberhasilan mereka "merebut" salah satu legenda klub tetangga itu. Agen Ronaldo menjadi sasaran kritik City karena dianggap ikut "bermain" untuk memberi jalan kepada kliennya kembali ke Old Trafford.
City tak perlu larut dalam kesedihan. Mereka boleh saja mengelus dada menyaksikan drama transfer yang berlangsung begitu singkat dan mengobok-obok perasaan mereka. Pasalnya, tanpa Kane dan Ronaldo mereka sejatinya tetap bisa mencetak banyak gol.
Gawang Arsenal yang lima kali dikoyak bisa jadi sebagai tempat pelampiasan. Bisa jadi juga pembuktian bahwa City tetaplah tim yang solid tanpa kedua pemain itu sekalipun. City tetap oke tanpa Ronaldo atau Kane.
Pembuktian para pemain
Ternyata kegagalan mendatangkan Ronaldo dan Kane memberikan hikmah tersendiri bagi tim tersebut.Â
Guardiola memang sangat berniat mendatangkan striker baru. Namun hasrat mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu ternyata tak bisa terealisasi hingga menjelang penutupan bursa transfer musim panas pada akhir bulan Agustus ini.
Kebutuhan akan striker baru memang penting. Upaya mempertahankan gelar di tengah persaingan yang semakin ketat. Sesuatu yang masuk akal secara matematis.
Namun, tanpa mendatangkan bomber yang diinginkan, City sebenarnya tetap bisa memaksimalkan sumber daya yang ada. Kalau dilihat, skuad tersebut terlihat cukup dalam. Di tengah pesimisme akan kehadiran striker baru, para pemain lain malah unjuk gigi meyakinkan.
Kemenangan telak ini menjadi isyarat bahwa tanpa Kane dan Ronaldo, para pemain lain masih bisa diandalkan.Â
Sejumlah pemain yang diragukan performanya seperti Gabriel Jesus, Ferran Torres, hingga pemain baru nan mahal, Jack Grealish memberikan pesan sebaliknya.