Angka tersebut tentu terbilang murah untuk ukuran Man City dan klub-klub elite Liga Inggris lainnya yang sudah terbiasa menggelontorkan dana jauh lebih besar dari itu.
Hanya saja ada sejumlah ganjalan Ronaldo menuju Manchester. Pertama, terkait alasan personal. Ronaldo pernah mengatakan tidak akan pernah bergabung dengan Manchester City. Ia tidak ingin menyakiti mantan klub sekaligus rival City, Manchester United.
Kedua, City tidak akan begitu saja meluluskan permintaan Juventus. Walau mereka bisa saja merogoh kocek Rp 400-an miliar, namun angka tersebut sangat berarti. Bila sampai mendapatkan Ronaldo, mereka pun harus membayar gaji yang tidak murah. Di Juventus, Ronaldo dibayar 510 ribu poundsterling per pekan. Angka ini akan tetap menempatkannya sebagai salah satu pemain berpendapatan tertinggi di City.
Ketiga, bila tidak ingin mengeluarkan uang, City mungkin saja tertarik untuk bertukar pemain. Ronaldo dan Bernardo Silva. Kedua pemain Portugal itu bergerak dalam arah berbeda. Apakah skema ini bakal disetujui Juventus? Belum tentu.
Keempat, dibanding Ronaldo, City akan lebih tertarik pada Harry Kane. Striker internasional Inggris masih belum dihapus dalam daftar prioritas The Citizen.
City sudah mengajukan tawaran sebesar 150 juta euro pada Tottenham Hotspur. Namun pihak The Lilywhites belum tergoda. Kebutuhan mendapatkan pengganti Sergio Aguero tentu membuat City tidak akan menyerah sampai bursa transfer ditutup.
Namun situasi tampaknya berubah dengan cepat. Kane sudah menyatakan tidak akan meninggalkan Tottenham Hotspur Stadium. Sebagai gantinya ia ingin mendapat bayaran tinggi dan menjadi pemain berpendapatan tertinggi di Liga Primer Inggris.
Bila Kane bertahan, maka peluang Ronaldo kembali ke Manchester kian terbuka lebar. Apalagi pembicaraan antara pihak Ronaldo, Juventus, dan City kian intensif. Melihat Ronaldo kembali ke Manchester tetapi mengenakan seragam klub yang pernah tak ingin dikenakan sepertinya tinggal menunggu waktu.
"[Mereka] mungkin punya lebih banyak uang daripada Manchester City. Tapi ini bukan tentang uang. Ini tentang gairah."
Demikian kilah Ronaldo bahwa berseragam City bukan soal materia yang bisa saja ia dapat jauh lebih banyak dengan berlaga di Qatar. Kalau begitu mengapa tidak kembali lagi ke sang mantan? Entahlah.