UECL jelas turnamen yang baru dibentuk UEFA. UEFA sebenarnya sudah mewacanakannya sejak 2015 silam. Lantas menguat pada 2018. Di tahun yang sama UEFA memaklumkan untuk menggelar kompetisi itu sejak tahun 2021 ini. Nama UECL diumumkan pada 24 September 2019.
Apa yang melatari pembentukan UECL? Mengutip pernyataan Presiden UEFA, Aleksender Ceferin, kompetisi ini membuka ruang kepada lebih banyak klub untuk berpartisipasi.
"Kompetisi klub UEFA yang baru membuat kompetisi klub UEFA lebih inklusif daripada sebelumnya. Akan ada lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub, dengan lebih banyak asosiasi yang terwakili di babak grup." Demikian Ceferin melansir www.uefa.com.
Kompetisi ini menjadi kesempatan bagi klub-klub yang selama ini susah menembus Liga Champions dan Liga Europa. Memungkinkan negara-negara yang selama ini kesulitan mengirimkan wakilnya bersaing dengan klub-klub dari federasi sepak bola yang kaya dan mapan.
Tim-tim yang berperingkat lebih rendah diharapkan bisa merasakan atmosfer kompetisi level Eropa. Ini menjadi jalan bagi mereka untuk naik level. Walau UECL tak ubahnya kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa, UECL memungkinkan "lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi".
Tidak mudah
Walau bersifat terbuka, UECL tetap dimaksudkan sebagai turnamen yang kompetitif di satu sisi dan terkoneksi dengan dua turnamen Eropa lainnya di sisi berbeda. Dengan demikian tidak ada tiket gratis untuk setiap peserta.
Secara keseluruhan akan ada 184 tim yang berpartisipasi musim ini. Akan ada sedikitnya satu dari 55 asosiasi sepakbola di Eropa. Ditambah lagi 46 klub yang "pindah" dari Liga Champions dan Liga Europa.
Masih dari sumber yang sama. Sebelum babak penyisihan grup akan ada tiga babak kualifikasi dan babak play-off. Masing-masing dibagi dalam dua jalur yakni jalur utama dan jalur juara bagi tim yang hijrah dari Liga Champions dan Liga Europa.
Selanjutnya akan tersisa 32 tim di babak penyisihan grup. Pembagiannya, 17 tim dari jalur utama UECL, 5 tim dari jalur juara UECL, dan 10 tim yang tersingkir di babak play-off Liga Eropa.