Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Mengintip Aarhus, Mewaspadai Taiwan, dan Membaca Peluang Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2020

18 Agustus 2021   23:19 Diperbarui: 19 Agustus 2021   16:59 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu: badmintonindonesia.org

Kota Modern 

Seperti kita tahu, Piala Thomas dan Uber 2020 baru digelar tahun ini. 

Pandemi Covid-19 membuat BWF tidak bisa tidak menunda hingga Oktober tahun ini. Saat itu gelombang penarikan diri sejumlah peserta membuat BWF tak bisa bergeming.

Usai berkonsultasi dan mendapatkan kesepakatan dengan tuan rumah Denmark, kejuaraan beregu prestisius itu pun dijadwalkan ulang. 

Akhirnya didapatlah waktu yang dianggap cukup pas yakni 9-17 Oktober 2021 nanti. Itu pun masih harus dipastikan kesehatan dan keselamatan semua peserta mengingat masa "pageblug" ini belum sepenuhnya berakhir.

Aarhus tetap menjadi tuan rumah. Mari kita mengintipnya sejenak.

Aarhus merupakan kota terbesar kedua di Denmark. Kota pelabuhan ini berkembang pesat menjadi kota modern. Di sana kehidupan seni dan metropolitan bersekutu.

Di satu sisi, Aarhus menyajikan karya-karya inovatif dari sejumlah seniman paling progresif di dunia. 

Menukil bwfbadminton.com, Den GambleBy, Museum Kota Tua dengan daya Tarik internasional yang unik. Ada juga Museum Moesgaard yang memberikan pengalaman museum kelas dunia.

Di sisi lain, Aarhus menjadi destinasi incaran kaum gila belanja. Tempat itu terpilih sebagai kota belanja nomor satu di Skandinavia. Lonely Planet menempatkannya di urutan pertama daftar tujuan utama di Eropa.

Salah satu sudut Aarhus yang eksotis: bwfbadmintonindonesia.org
Salah satu sudut Aarhus yang eksotis: bwfbadmintonindonesia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun