Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Festival Virtual "Flores The Singing Island," Lebih dari Semarak 17-an

18 Agustus 2021   07:08 Diperbarui: 18 Agustus 2021   09:35 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan dari Festival virtual "Flores the Singing Island" (Youtube/Kemenparekraf)

Kepada yang berasal dari luar Flores khususnya dan NTT umumnya, festival ini seperti panggilan untuk ikut menikmati. Harapannya bisa lebih mengenal dan suatu saat bisa bertandang ke sana. Untuk menikmati kekayaan itu dari dekat.

You can hear our ancient songs/

(When) they play with drums and gongs/

Under mangoe tree they sit down/

Coffe and wine get together/

Get yourself lost in my island/

Feel the rhythm of this song/

Bila agama dan ideologi kerap membuat kita terbelah, musik bisa menjadi pemersatu. Dengan bernyanyi dan menari, segala perbedaan itu melebur. Kita larut dalam nada yang sama. Hanyut dalam irama yang satu.

Hati pun riang. Segala beban berat terangkat seketika. Kita semua menyatu sebagai makhluk yang bernyanyi dan insan yang menari, di masa "pageblug" Covid-19 yang sebenarnya berat ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun