Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Austria 2021 Penuh Drama: Binder Juara, Rossi Nyaris Podium, dan Marquez Apes

16 Agustus 2021   04:14 Diperbarui: 16 Agustus 2021   09:28 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brad Binder: crash.net

Bendera dengan gambar wajah dan nomor Rossi mengangkasa di Sirkuit Red Bull Ring. Grazie Vale: https://twitter.com/MotoGP
Bendera dengan gambar wajah dan nomor Rossi mengangkasa di Sirkuit Red Bull Ring. Grazie Vale: https://twitter.com/MotoGP

Rossi tidak mengambil keputusan seperti para pebalap di barisan depan. Rossi terbilang dalam lima pebalap yang tak memilih keputusan masuk pit.

Ia justru memanfaatkan kesempatan itu untuk memperbaiki posisi. Posisinya pun merangsek naik ke lingkaran tiga besar. Ia tepat berada di belakang wakil Red Bull KTM, Brad Binder dan pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro.

Dalam bayangan saat itu, bila konstelasi ini tak berubah maka Rossi akan mendapat satu tempat di podium. Sebuah pencapaian, tentu saja. Itu akan menjadi podium ke-200 baginya di kelas utama alias MotoGP.

Sayangnya kesempatan emas di depan mata itu mulai sirna secara dramatis di lap terakhir. Satu per satu pebalap mulai mendahuluinya. Saat menginjak garis akhir, Rossi tercatat di posisi kedelapan. Posisinya lebih baik dari Espargaro di tempat ke-10.

Nasib Rossi dan Espargaro tak sebaik Binder. Bila keduanya harus terdepak dari podium, tidak demikian Binder. Binder tetap menjaga momentum itu hingga akhir. Podium tertinggi pun menjadi miliknya.

Brad Binder: crash.net
Brad Binder: crash.net

Binder finis lebih cepat dari Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, dua pebalap yang sempat memimpin di tiga besar sebelum masuk ke pit dan membuat Rossi sempat menjaga asa kembali naik podium yang sudah dinanti sejak musim lalu.

Bagaimana Marquez? Seperti kita saksikan di layar kaca, nasibnya jauh lebih malang dari Rossi. Perlombaan tersisa dua lap, ia harus mencium aspal. Kejadian itu tak lama setelah mengganti motor. Apes.

Marquez memang masih bisa melanjutkan balapan. Tetapi ia hanya bisa meraih satu poin dari posisi ke-15 yang didapat. Apakah bila Marquez tak ganti motor maka kesialan tak menghampirinya? Entahlah.

Usai merengkuh podium tertinggi, Binder, asal Afrika Selatan, 26 tahun,  mengatakan demikian. "Lap terakhir remnya benar-benar dingin dan begitu juga dengan ban. Saya benar-benar berjuang untuk tetap di jalur. Tapi bagaimanapun, terkadang Anda harus bertaruh dan hari ini berhasil. Saya sangat senang tentang itu." 

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun