Alumna salah satu SMK di Kota Kupang, ibu kota provinsi NTT itu kemudian berkembang di Negeri Kanguru. Ia kemudian berbisnis dengan membuka usaha kuliner di Darwin.
Sejak 23 tahun silam ia sudah tercatat sebagai warga negara Australia. Â
Calon Independen
Berangkat dari NTT, Amye kini semakin dikenal luas di sana, setidaknya di wilayah Darwin Utara. Namanya mencuat sebagai salah satu calon Wali Kota Darwin Norther Territory.
Menariknya, ia maju melalui jalur independen. Ia akan bertarung dengan calon-calon lain pada pemilihan 28 Agustus 2021 mendatang.
"Kami ada enam calon yang akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Darwin, dan saya satu-satunya yang maju melalui jalur independen," ungkap Amye sebagaimana dirilis Kompas.com (12/8).
Amye memiliki latar belakang tersendiri memilih jalur independen, alih-alih via partai politik. Dalam keterangannya kepada sumber yang sama, bila melalui partai aspirasi masyarakat tidak bisa disampaikan dengan baik.
"Protes dari masyarakat, kalau melalui partai politik, tidak seluruhnya disampaikan ke Parlemen. Kalau independen kita bisa sampaikan apa saja yang diinginkan rakyat."
Untuk meraih dukungan pemilih, Amye mengkampanyekan sejumlah janji. Mengacu akun facebooknya, Selasa, 10 Agustus 2021, Amye membagikan sejumlah "janji kampanye."