Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Korea Open 2021 Batal, Greysia Polii/Apriyani Gagal Tancap Gas, dan Untung-Rugi bagi Indonesia

11 Agustus 2021   21:03 Diperbarui: 11 Agustus 2021   21:18 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada beberapa nama yang ikut itu sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga," ungkap Rionny seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Pria yang sempat menangani tim bulutangkis Jepang itu berencana menjadikan Korea Open juga sebagai momentum melihat sejauh mana persiapan Indonesia menghadapi sejumlah turnamen bergengsi.

"Kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti."

Namun demikian, Rionny mafhum. Situasi sedang tidak kondusif. Dalam kondisi seperti ini kesehatan dan keselamatan pemain tetap yang utama. Walau Greysia/Apri ingin langsung beraksi namun situasi sedang tidak memungkinkan. Begitu juga bagi para pemain lainnya. 

Sejumlah turnamen tersisa di tahun 2021: bwfbadminton.com
Sejumlah turnamen tersisa di tahun 2021: bwfbadminton.com

Untung-rugi

Di balik kerugian tersebab pembatalan itu, sesungguhnya ada aspek pisitif yang bisa diambil. Korea Open 2021 boleh dibatalkan. Tetapi ayunan raket para pemain tetap terjaga.

Batalnya Korea Open membuat para pemain Indonesia bisa lebih mempersiapkan diri. Terutama menghadapi dua turnamen beregu prestisius yakni Piala Sudirman serta Piala Thomas dan Piala Uber.

Piala Thomas dan Piala Uber seharusnya digelar pada Mei tahun lalu di Aarhus, Denmark. BWF belum menyatakan pembatalan setelah penundaan itu. Dalam keterangannya akhir tahun lalu, turnamen beregu itu akan tetap digelar di tempat yang sama.

Hanya saja belum ada kepastian terkait waktu. BWF hanya mengatakan, "Telah diputuskan kejuaraan [Piala Thomas dan Uber] akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark pada pekan 41. [Piala Thomas dan Uber] akan masuk dalam rangkaian turnamen di Denmark dengan Denmark Open pada Pekan 42."

Sementara itu Piala Sudirman akan direncanakan dihelat di Finlandia pada 23 September hingga 3 Oktober nanti. Sebelumnya Shuzou, Tiongkok dipercayakan menjadi tuan rumah. Namun seperti alasan penundaan Kejuaraan Dunia Junior, penyelenggaraan turnamen apapun tak bisa bertempat di Tiongkok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun