Bagaimana masa depan Barcelona setelah Lionel Messi pergi? Apakah Barca akan semakin berkibar atau bakal meredup? Siapa sosok yang akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan La Pulga atau Si Kutu itu?
Demikian berbagai pertanyaan yang mengemuka setelah Messi dipastikan tak bisa bertahan lagi di Nou Camp. Pemain Argentina yang sudah 21 tahun mengabdi di Catalonia itu segera angkat kaki. Paris Saint-Germain (PSG) tengah mempersiapkan kedatangannya.
Tentu, Barca dan Messi sudah menjadi seperti dua sisi dari sekeping mata uang. Identik. Namun seorang pemain tentu tidak akan lebih besar dari klub. Para pemain bintang boleh datang dan pergi. Tetapi klub akan tinggal tetap.
Begitu juga Barcelona. Messi boleh hijrah, tetapi Barca akan tetap tegak berdiri. Di sana masih ada para pemain lain yang siap melanjutkan sejarah klub yang identik dengan warna biru dan merah itu. Blaugrana.
Sebagai pelatih, Ronald Koeman sepertinya sudah "move on" dari kesedihan ditinggal pergi pemilik enam Ballon d'Or itu. Kemenangan Barca atas Juventus di Trofeo Joan Gamper beberapa waktu lalu menjadi tanda. Menjaringkan tiga gol tanpa balas ke gawang tim dengan Cristiano Ronaldo ikut bermain di dalamnya.
Setelah pertandingan itu, Koeman mengatakan semangat untuk menatap musim baru tetap menyala. "Meskipun perpisahan dengan Leo Messi, kami sangat bersemangat tentang musim baru ini," ungkap pria Belanda itu dilansir dari Dailymail.co.uk.
Koeman optimis menghadapi persaingan di LaLiga dan pentas Eropa seperti sedia kala. Dengan sejumlah amunisi baru seperti Memphis Depay, para pemain muda yang kian berkembang seperti Pedri Gonzalez dan Riqui Puiq, serta sejumlah pemain yang memiliki potensi dan nama besar seperti Antoine Griezmann.
"Kami yakin bahwa kami akan memberi Anda banyak kegembiraan musim ini. Dengan banyak bantuan, banyak pengorbanan dan pekerjaan yang sangat baik kita akan mencapai yang maksimal."
Demikian janji dan harapan Koeman. Namun pertandingan kontra Juventus itu hanya pemanasan. Tantangan sesungguhnya baru akan dimulai pekan depan.
Griezmann Ambil Alih
Dalam mengarungi musim panjang dan melelahkan, Barca membutuhkan pasokan energi yang cukup. Semangat saja tentu tidak cukup. Kejelian dan adaptasi terhadap setiap kemungkinan yang terjadi adalah penting.
Setelah Messi pergi, ada lubang besar di lini serangan yang harus ditambal. Bagaimana cara Koeman untuk menutup celah itu?
Griezmann adalah salah satu kuncinya. Koeman mengindikasikan akan memberikan kepercayaan serentak tanggung jawab besar itu kepada pemain 30 tahun itu.
"Penting untuk memiliki yang terbaik, tetapi kami juga tidak mengubah ide atau cara kami bermain. Griezmann telah bermain di posisinya dan dia melakukannya dengan baik," ungkap Koeman.
Tentu ini menjadi tantangan besar bagi Grizi. Sejak meninggalkan Atletico Madrid berikut segala kesuksesannya pada 2019, ia seakan menghadapi situasi yang jauh berbeda. Tidak hanya sulit menyatu dengan tim, ia juga harus menghadapi kritik dari para penggemar.
Pemain seharga 107 juta euro itu seakan tenggelam di balik pesona Messi. Saat dua bintang dipersatukan, Messi-lah yang paling bersinar. Musim lalu, Grizi bermain cukup baik. Ia menyumbang 20 gol dalam 51 laga di semua kompetisi.
Apakah itu pertanda baik? Ternyata persoalan yang melilit Grizi belum berakhir. Ia diserang oleh sekelompok penggemar Barca dalam perjalannya ke tempat latihan pekan lalu. Ia menjadi sasaran kekecewaan penggemar di balik kepergian Messi. "Ini salahmu Messi pergi." Kira-kira demikian kata-kata yang terlontar dari mulut fan.
Tidak sampai di situ. Selain harus berdamai dengan penggemar yang masih kecewa, dan entah sampai kapan, salah satu cara untuk menarik kembali hati mereka adalah performa di lapangan pertandingan.
Grizi harus membuktikan dirinya pantas menggantikan peran Messi. Bila tidak maka tekanan yang ia terima akan semakin besar. Pintu keluar sepertinya menjadi pilihan terakhir dan terbaik.
Sebelum musim dimulai, ketika penggemar masih menangisi kepergian Messi, Grizi pertama-tama harus menyatakan kesediaan untuk bertahan. Barca sedang terlilit hutang menggunung.Â
Beberapa klub sudah ancang-ancang untuk menampung Grizi. Mantan klub Atletico Madrid, Manchester City, Chelsea, hingga Manchester United.
Menarik menanti babak baru Barcelona sepeninggal Messi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI