Keempat, selain prokes, vaksinasi juga penting. Saat ini pemerintah terus menggencarkan proses vaksinasi. Hanya saja masih terjadi hambatan di lapangan, mulai dari ketersediaan vaksin hingga proses distribusi yang terhambat.
Pemerintah sejatinya mendistribusikan vaksin ke setiap daerah berdasarkan skala prioritas. Tidak hanya berdasarkan prioritas usia, tetapi juga dalam cakupan lebih luas adalah berdasarkan wilayah.
Kita mengandaikan daerah-daerah dengan status PPKM level tinggi patut diutamakan dalam proses vaksinasi itu. Tidak hanya di wilayah Jawa, Bali, tetapi juga daerah-daerah lain di nusantara. Bahkan tren peningkatan kasus Covid semakin meningkat di Sumatera, Papua, dan Nusa Tenggara Timur.Â
Kelima, langkap antisipatif dan kuratif menghadapi pasien Covid-19 di antaranya ketersediaan sarana kesehatan. Ketercukupan oksigen, tenaga medis dan tenaga kesehatan, serta tak kalah penting adalah ketersediaan dan keterjangkauan obat-obatan.
Bukan rahasia lagi, litani panjang pasien yang kesulitan mendapat fasilitas kesehatan, para tenaga medis dan kesehatan yang kewalahan, hingga langka dan melambungnya alat-alat kesehatan seperti obat-obatan.
Kita menanti solusi konkret dari pemerintah untuk mengakhiri tragedi ini.
Solidaritas antarmasyarakat
Agar pandemi ini segera berakhir maka kerja pemerintah semata tidaklah cukup. Setiap kebijakan yang diambil tentu menyasar pada kepentingan setiap anggota masyarakat. Aturan akan tinggal aturan bila tidak ditanggapi positif oleh masyarakat.
Untuk itu peran penting setiap masyarakat sangat dibutuhkan. Masyarakat bisa membantu pemerintah dengan melakukan hal-hal praktis yang mudah dan sederhana.Â
Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan pedoman-pedoman umum lainnya yang menjadi bagian dari prokes (5 M dan 3 T), ambil bagian dalam program vaksinasi, hingga ikut membantu saudara-saudari yang membutuhkan baik secara ekonomi maupun kesehatan.
Saatnya dalam situasi seperti ini, kita perlu semakin mempererat tali kerja sama dan solidaritas. Agar bencana bersama ini bisa segera kita akhiri. Bila bukan kita yang bertindak, siapa lagi.Â