Keduanya adalah kawan masa kecil. Mereka sama-sama melewatkan masa kanak-kanak di Rosario, Argentina, sebelum pada usia 13 tahun Messi hengkang ke Spanyol. Namun jarak tidak memudarkan hubungan mereka.
Oleh sebuah tragedi pada 2005, hubungan Messi dan Roccuzzo dipertautkan. Bila sebelumnya hubungan mereka dijauhkan dari pemberitaan, tidak demikian setelah itu. Saat itu Roccuzzo berusia 17 tahun. Ia mengalami situasi pahit yang membutnya terpuruk.
Demi Roccuzzo, Messi nekat terbang jauh-jauh dari Barcelona. Ia datang memberikan penguatan. Kehadiran itu justru semakin menguatkan tali kasih di antara mereka. Keduanya baru mengungkapkan ke publik bahwa mereka adalah sepasang kekasih saat Messi berusia 21 tahun.
Itu pun setelah melewatkan sekian banyak drama mulai dari soal jarak hingga keterbatasan komunikasi. Justru pengalaman bertahun-tahun menjalani hubungan jarak jauh itulah yang menguji kadar cinta mereka.
Tidak mengherankan bila mereka kemudian bersama. Hubungan mereka dimahkotai oleh kehadiran Thiago Messi Roccuzzo pada 2 November 2012, Mateo Messi Roccuzzo dua tahun berselang, dan Ciro Messi Roccuzzo pada 2018.
Apakah kita masih meragukan ikatan cinta di antara mereka? Apakah kita masih mempertanyakan seperti apa kekuatan komitmen di antara mereka?
Tak heran saat Messi harus dipisahkan dari klub yang telah membesarkannya Roccuzzo adalah salah satu yang memberi Messi semangat positif. Roccuzzo tidak ikut mengutuk Barcelona dan oknum-oknum tertentu seperti sejumlah penggemar.
Roccuzzo memberi Messi energi untuk menghadapi situasi kehilangan dari sejarah besar yang sudah ditorehkan. Roccuzzo menyemangati Messi untuk tidak larut walau namanya terjamin bakal membekas dalam sejarah klub Catalonia itu.
Saat Messi menjadi pembicaraan di mana-mana, diam-diam Roccuzzo membagikan pesan menyentuh di Instagram pribadi. Dalam Bahasa Spanyol, Roccuzzo menulis demikian. "Sangat sulit untuk menyimpulkan hanya dalam beberapa kata apa yang telah kita alami selama bertahun-tahun!"