Ada sejumlah alasan Joan Gamper Trophy atau Trofeo Joan Gamper tahun ini terasa berbeda. Ketakhadiran Lionel Messi menjadi sebab utama.
Tanpa La Pulga alias Si Kutu pertandingan kontra Juventus, Senin (9/8/2021) dini hari WIB di Estadio Johan Cruyff itu terasa kurang afdol. Seperti ada yang hilang dari kemenangan telak tiga gol tanpa balas itu.
Barcelona harus menjalani pertandingan pertama tanpa pemain legendaris bernomor punggung 10 itu. Pasukan Ronald Koeman terlihat bisa mengatasi tekanan dan membuat Juventus tak berkutik.
Memphis Depay, Martin Braithwaite, hingga Riqui Puig mengambil peran sebagai pencetak gol. Tugas yang selama ini turut diemban Messi.
Pertandingan tersebut berlangsung tak berselang lama setelah Messi berbicara untuk terakhir kalinya sebagai pemain Barca. Perpisahan emosional yang terjadi dalam suasana yang kurang diharapkan. Tanpa kehadiran puluhan ribu penggemar Blaugrana yang selama ini begitu menyayanginya.
Tak heran beberapa penggemar Barcelona meluapkannya di pertandingan kontra Juventus itu. Seluruh penggemar dalam kumpulan kecil yang mengisi beberapa tempat di stadion kompak menyerukan nama Messi. Messi selalu disebut-sebut. Beberapa mengangkat tinggi-tinggi baju Messi. Â
Barcelona memang memenangi laga itu. Modal penting bagi mereka untuk bertarung menebus kegagalan dalam dua musim terakhir menjadi juara LaLiga. Kompetisi LaLiga akan dimulai pekan depan.
Tanpa Messi, Barcelona bisa memperagakan permainan impresif. Depay, pemain anyar yang belum lama berlabuh, membuat gebrakan di menit ketiga. Kerja sama apik dengan pemain muda Yusuf Demir membuat Wojciech Szczesny harus memungut bola dari dalam gawangnya.
Menit ke-57 giliran Braithwaite yang mencetak gol. Pemain yang sempat dibayang-bayangi kepergian dari Nou Camp itu menuntaskan kiriman sepak pojok Depay dengan tandukan mematikan.