Voli indoor menjadi salah satu cabang olahraga yang ikut meramaikan saat-saat akhir menjelang berakhirnya Olimpiade Tokyo 2020.
Di tengah persiapan menutup pesta akbar empat tahunan yang bergulir sejak 23 Juli lalu, cabang olahraga ini masih menarik perhatian para penggemarnya di seantero jagad. Ada sejarah yang tengah dinanti tercipta di Ariake Arena.
1. Prancis Juara Sektor Putra
Sehari sebelum penutupan, Sabtu (7/8/2021), sektor putra memainkan babak final. Terjadi pertemuan antara sesama negara Eropa. Prancis versus ROC.
Pertandingan ini berlangsung alot. Prancis yang dimotori Benjamin Toniutti mampu mengambil dua set pertama. Namun RC sempat bangkit untuk menyamakan kedudukan hingga memaksa pertandingan berlangsung hingga set kelima.
Smes Maxim Mikhaylo melebar. Para pemain Prancis pun berhamburan ke lapangan. Namun poin kemenangan itu sempat tertunda. Tim ROC meminta “challenge.” Dari hasil konfirmasi tayangan ulang, keputusan wasit terbukti benar.
Medali emas yang menjadi milik Prancis usai mencatatkan kemenangan 3-2 (25-23, 25-17, 21-25, 21-25, 15-12) tentu membuat mereka larut dalam kegembiraan. Walaupun suasana sekeliling hampir kosong, mereka seakan tak peduli.
Melampaui arena yang sejatinya berdayatampung 3 ribu orang itu, ada sejarah yang diukir. Ini menjadi medali emas pertama Prancis di cabang olahraga tersebut.
Prancis adalah negara yang tidak memiliki tradisi sukses di voli putra. Mereka hanya lolos empat kali ke Olimpiade. Sepanjang itu langkah Prancis pun tak lebih dari perempat final. Pencapaian terbaik Prancis sebelumnya adalah menempati posisi kedelapan di Olimpiade Seoul 1988.