Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Potensi Panen Gelar di Spain Masters dan Asa Putri KW di Markas Sang Idola

17 Mei 2021   18:29 Diperbarui: 18 Mei 2021   09:35 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Undian ganda putra Spain Masters 2021: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Setelah jeda lebih dari satu bulan, kalender BWF World Tour 2021 kembali bergulir. Pasca perhelatan All England yang meninggalkan luka bagi bulu tangkis Indonesia, kini perhatian dunia tertuju ke Kota Huelva, tempat Spain Masters 2021 digelar sejak 18-23 Mei.

Kedua turnamen itu jelas berbeda level. Turnamen yang disebutkan kedua berlevel Super 300 dan hanya menyediakan total hadiah 140.000 dollar AS. Namun demikian, bagi sebagian pemain perhelatan tersebut tetap penting. Tidak terkecuali bagi para pemain Indonesia.

Merah Putih mengirim sekitar 15 wakil dengan beberapa dari antaranya adalah pemain profesional atau non-pelatnas. Tentu, mereka para pemain pelapis. Walau begitu sebagian besar dari antaranya malah masuk daftar unggulan. Indonesia tentu berpotensi panen gelar di sana.

Rinov/Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Shesar Hiren Rhustavito, masing-masing menempati unggulan pertama di sektor ganda campuran dan tunggal putra.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana diunggulkan di tempat kedua dan ketiga. Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dijagokan di posisi kelima, di belakang pasangan kakak-beradik asal Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.

Selain Rinov/Pitha, di sektor ganda campuran Indonesia juga menempatkan Dejan Ferdinansyah/Serea Kani didaftar unggulan kedelapan. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan Ruselli Hartawan perwakilan unggulan dari nomor ganda putri dan tunggal putri, masing-masing berada di tempat keenam dan kedelapan.

Palacio de Deportes Carolina Marn, tidak hanya menjadi venue Spain Masters 2021 tetapi juga Kejuaraan Dunia 2021: https://thesportsdoyen.com/
Palacio de Deportes Carolina Marn, tidak hanya menjadi venue Spain Masters 2021 tetapi juga Kejuaraan Dunia 2021: https://thesportsdoyen.com/

Kesempatan emas

Bagi para pemain muda Indonesia, turnamen ini bisa dipandang sebagai kesempatan emas menambah jam terbang. Bagi para pemain pelapis inilah ajang membuktikan diri. 

Selain mengisi kekosongan di tengah sepinya turnamen internasional di masa pandemi, turnamen yang sangat sedikit ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengukur kemampuan serentak kesempatan belajar. Meski bukan turnamen kelas satu, beberapa pemain top tetap memilih ambil bagian.

Sektor ganda putra misalnya. Dengan tiga pasangan unggulan, diharapkan bisa terpacu untuk membawa pulang gelar juara. Di atas kertas, satu-satunya tantangan terberat yang perlu mereka taklukkan adalah unggulan pertama sekaligus pasangan senior Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich paling berpeluang untuk menghadapi pasangan kawakan tersebut di babak perempat final. Itu pun bila keduanya bisa melewati dua pertandingan pertama di pool atas. Pramudya/Yeremia harus melewati ujian pertama dari pelapis Kim/Anders, Emil Lauritzen/Mads Vestergaard.

Undian ganda putra Spain Masters 2021: bwfworldtour.bwfbadminton.com
Undian ganda putra Spain Masters 2021: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Langkah Leo/Daniel terbilang cukup mudah. Berada di pool berbeda dengan unggulan pertama, pasangan yang memiliki jejak impresif di turnamen Super 1000 di awal tahun, hanya perlu mengatasi tekanan internal, terutama dari dalam diri.

Di laga pertama, Leo/Daniel akan menghadapi Marvin Datko/Patrick Scheiel asal Jerman. Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya. Jadi ujian sesungguhnya adalah bagaimana mereka mengelola potensi mereka dengan baik. Langkah awal akan menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Leo/Daniel menjalani persiapan sebelum terbang ke Huelva: https://badmintonindonesia.org/
Leo/Daniel menjalani persiapan sebelum terbang ke Huelva: https://badmintonindonesia.org/

Begitu juga bagi dua unggulan teratas, Rinov/Phita dan Vito. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian status tersebut. Apakah mereka bisa menaklukkannya? Atau sebaliknya, mereka malah berakhir antiklimaks?

Kepada Badminton Indonesia, mereka mengatakan persiapan sudah maksimal. Mulai dari fokus, konsentrasi, hingga komunikasi. Selanjutnya, bagaimana mereka mengubah status unggulan pertama itu untuk menambah daya ledak di lapangan.

"Kami memang maunya bisa jadi juara. Tetapi kami sadar benar itu tidak mudah. Super 300 itu juga lawannya berat-berat. Beban pasti ada apalagi sebagai unggulan pertama, tapi kami mau coba buktikan, anggap saja ini ujian naik kelas," tandas Rinov.

Rinov/Phita berpeluang besar juara Spain Masters 2021: bwfworldtour.bwfbadminton.com
Rinov/Phita berpeluang besar juara Spain Masters 2021: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Ya, Rinov/Phita yang akan menghadapi Emil Lauritzen/Iben Bergstein di babak pertama, memang sebaiknya memanfaatkan turnamen ini untuk menebus berbagai hasil kurang memuaskan di turnamen dengan level lebih tinggi sebelumnya. Tidak sampai di situ. Gelar juara di turnamen ini bisa mempertebal semangat dan kepercayaan diri untuk bersaing di level atas.

Saat ini sektor ganda campuran memang sedang menenun tali peremajaan. Tidak seperti ganda putra, ganda campuran, ganda putri berikut tunggal putra, apalagi tunggal putri, harus bekerja lebih keras untuk menjaga rantai regenerasi.

Setali tiga uang dengan Rinov/Phita, Shesar Vito pun demikian. Persiapan maksimal yang sudah dilakukan, perluu dibuktikan di lapangan pertandingan. Ia memikul harapan terbesar dari tiga wakil tunggal putra yang berlaga kali ini: Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ihsan Maulana Mustofa, yang kini sudah memilih jalur profesional.

Di pertandingan pertama, pemain berusia 27 tahun itu akan ditantang Ihsan Maulana. Pertemuan kedua pemain ini menarik. Di satu sisi, menjadi ujian awal bagi Vito menuju misi juara. Di sisi lain, sebagai pertunjukkan antara pemain dengan bakat dan potensi yang bagus tetapi belum berkembang maksimal.

Dan kini setelah memilih jalur berbeda, mereka akan memberikan gambaran ke arah mana bandul perkembangan mereka bergerak. Apakah setelah keluar dari Pelatnas, Ihsan menjadi lebih baik? 

Begitu juga bagi Vito. Tanpa Anthony Ginting dan Jonatan Christie, rekan seangkatan Ihsan dengan nasib dan prestasi lebih baik, Vito bisa leluasa menunjukkan kemampuannya dan mengambil peran penting?

Putri KW dan Russelli jadi harapan tunggal putri Indonesia: bwfworldtour.bwfbadminton.com
Putri KW dan Russelli jadi harapan tunggal putri Indonesia: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Asa Putri KW

Kita tentu berharap para pemain berstatus unggulan bisa tampil maksimal. Namun, harapan kita tentu tidak semata-mata tertuju pada mereka yang masuk daftar jagoan. Sudah banyak bukti, status unggulan tidak menggaransi gelar juara.

Justru pemain yang tidak disebut-sebut sebelumnya bisa tampil melejit. Sekiranya motivasi yang sama menggerakkan Putri Kusuma Wardani. Di tim Indonesia, Putri KW menjadi pelapis Ruselli Hartawan.

Namun dua srikandi ini akan menghadapi lawan berat. Salah satu dan terutama adalah Carolina Marin. Sebagai pemain tunggal putri paling bersinar di awal tahun, Marin ditempatkan di posisi pertama.

Pemain 27 tahun itu tentu tidak ingin membuang kesempatan untuk menghadirkan kebahagiaan bagi penggemarnya. Apalagi tempat perhelatan Spain Masters kali ini menjadi monumen penghargaan atas prestasinya. Palacio de Deportes Carolina Marn.

Apresiasi pemerintah setempat yang tidak ingin ia balas dengan tuba. Marin yang sukses merebut dua gelar Super 1000 di Thailand awal tahun ini tidak ingin bermain buruk di kampung halaman.

Motivasi berlipat ganda Marin sepertinya akan menggentarkan Putri KW. Putri begitu mengidolai Marin. Kesempatan bermain di Spain Masters kali ini begitu besar artinya bagi Putri KW. Ini menjadi turnamen Super 300 pertama baginya. Digelar di markas dan dihadiri sang idola pula.

"Saya ada rasa deg-degan mau main pertama di Super 300. Tetapi excited juga sih, apalagi kan ini bermain di negaranya Carolina Marin, pemain idola saya," aku Putri.

Putri yang baru berusia 18 tahun mengharapkan sang idola bisa menyaksikan ia bertanding. Lebih istimewa lagi, bila bisa menghadapinya di lapangan pertandingan. Namun untuk mewujudkan momen istimewa itu menuntut kerja ekstra keras.

Mula-mula jebolan PB Exist Jakarta ini harus melewati hadangan Gadde Ruthvika Shivani dari India. Setelah memenangi laga pertama, pemain jangkung ini perlu menumbangkan rekan sepelatnas yang berpeluang dijumpai di pertandingan kedua. 

Selanjutnya, harus menyingkirkan Lianne Tan unggulan empat, calon lawan potensial di perempat final, sebelum beradu dengan sang idola di semi final.

Apakah Putri KW sanggup melewati berbagai rintangan berat itu demi mewujudkan mimpinya? Semoga kesuksesan menaunginya dan segenap skuad Merah Putih sehingga bisa memanen gelar di Negeri Matador.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun