Kitabisa menyediakan fitur update untuk mengabarkan kepada para donatur tentang alokasi serta pemanfaatan dana zakat. Setiap update akan dikirim secara otomatis ke e-mail donatur.
Kedua, Rumah Zakat, organisasi penghimpun donasi, menjadi salah satu platform yang banyak dipercaya masyarakat untuk membayar zakat. Mayoritas donatur membayar zakat secara online.
Melansir Kompas.com, CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, pergeseran tren membayar zakat ini telah terjadi sejak tahun 2015. Sebagai informasi, di Rumah Zakat sebanyak 70 persen dana zakat didapatkan dari masyarakat yang membayar secara online.
Tantangan
Walau demikian masih ada tantangan yang mengiringi kehadiran fitur zakat online. Salah satu yang paling besar adalah membangun kepercayaan donatur tentang penyaluran dana zakatnya. Para donatur tentu berhak memastikan setiap donasi disalurkan dengan benar dan tepat.
Untuk itu kehadiran aneka fitur penyerta amat dibutuhkan. Fitur notifikasi langsung ke donatur berupa e-mail sungguh diperlukan. Hal ini penting untuk memberikan ketenangan dan menumbuhkan kepercayaan pada para donatur bahwa dananya sudah diterima dan disalurkan secara tepat.
Seiring berjalannya waktu, berbagai kekurangan dan kerinduan masyarakat tentu bisa dipenuhi. Apalagi di masa pandemi ini, kehadiran teknologi itu sangat bermanfaat untuk menggantikan pola manual dan pertemuan tatap muka (offline) dengan transaksi digital.
Bila demikian maka pemenuhan kewajiban agama untuk berzakat menjadi semakin mudah. Dengan cukup membuka laman penyedia layanan zakat melalui komputer atau aplikasi di telepon pintar, lantas klik zakat, bayar, dan selesai.