Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Siapa yang Meminta, maka Aku Beri," Kapan Waktu Mustajab di Bulan Ramadan?

28 April 2021   22:41 Diperbarui: 28 April 2021   23:17 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, waktu sahur. Berdoa sepertiga malam dianggap sebagai waktu terbaik dan disenangi Allah SWT. Kerelaan untuk bangun dan dengan penuh kesungguhan berdoa, maka doa tersebut akan diterima dan dikabulkan.

Salah satu pesan datang dari Ibnu Hajar mengutip salah satu nas, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al-Bari, 3: 32).

Ustaz Adi melalui chanel YouTube pribadinya, Adi Hidayat Official, seperti dilansir Ayobandung.com, Jumat (8/5/2020), menekankan pentingnya sahur. Tidak semata-mata sebagai kesempatan untuk mengumpulkan stamina untuk berpuasa seharian. Tetapi lebih dari itu ada nilai kebaikan dan iman yang lebih besar dari itu. Itu adalah waktu mulia dan instimewa untuk berdoa dan istighfar.

"Maka tidak  ada waktu yang paling indah ketika Anda makan misalnya jam 04.00 WIB dan selesaikan 15 menit sebelum Fajar, Anda biasa perbanyak berdoa kepada Allah. Jika kita diberi waktu 15 menit untuk berdoa dan itu dikabul apa yang akan Anda minta?"

Pertanyaan itu kemudian dijawab Ustaz Adi, " Ada satu doa yang jika diamalkan maka kedahsyatan Allah SWT akan turunkan dengan memberikan semua yang Anda butuhkan sekaligus mengampuni segala dosa yang pernah dikerjakan."

Kedua, kala berpuasa. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Ahmad 2: 305).

Senada dengan itu, Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo'a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do'a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum." (Al-Majmu', 6: 273)

Ketiga, saat buka puasa. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; " Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan, "Bahwa umat muslim yang berdoa di waktu berbuka puasa akan mudah dikabulkan Allah, sebab orang tersebut telah selesai menunaikan ibadahnya, yaitu dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri di hadapan Allah. Hal inilah yang disenangi Allah, sehingga setiap doa yang dipanjatkan umatnya dalam keadaan tersebut akan mudah diterima Allah".

Apakah Anda sudah mempraktikkan dan merasakan kemustajaban dari setiap waktu istimewa di atas?  Tetap semangat dan tekun berpuasa saudara-saudari!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun