Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpulangnya Pemikir Kontroversial yang Pernah Menggugat, "Apakah Tuhan Ada?"

9 April 2021   09:24 Diperbarui: 10 April 2021   11:50 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya berhenti di situ. Kung bahkan mendirikan dan memimpin Global Ethic Foundation, sebuah organisasi penelitian dan pengajaran untuk mempromosikan nilai-nilai etika di seluruh dunia serta getol mendorong dialog antaragama dan budaya.

Bagi Kung, seperti judul salah satu ceramahnya di bulan Maret 1991, tidak ada perdamaian antarbangsa, tanpa perdamaian antara agama-agama, tidak ada perdamaian antara agama-agama tanpa dialog antara agama-agama.

Di tengah dunia yang dirasuki fundamentalisme, aksi-aksi terorisme, dan kekerasan berlabel agama, proyek besar Kung di atas masih akan tetap relevan. Pekerjaan itu jelas belum selesai.

Kung, yang tak lepas dari banyak kritik, juga sanjungan dalam banyak gelar doktor kehormatan, pernah berkata. "Saya memiliki optimisme yang tidak mudah, tapi harapan yang serius."

Ya, sejumlah harapan serius yang sudah dihembuskan sebagai sesuatu yang layak dan pantas diperjuangkan itu sekiranya merasuki kita, tanpa terkecuali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun