Sedikitnya ada 19 kualifikasi yang saling berpengaruh dari seorang pelatih yang baik:
- Punya pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan
- Penuh dedikasi dan optimisme
- Matang
- Tahu tentang etika
- Bersikap adil
- Tahu metode melatih
- Tahu memanfaatkan asistennya secara efektif
- Memikirkan kesejahteraan atlet
- Melaksanakan praktik melatih secara efektif
- Tahu mengevaluasi atlet
- Tahu strategi
- Punya rasa humor
- Punya kemampuan mengajar
- Suka berhubungan dengan media massa
- Tahu cara berkomunikasi yang baik
- Tahu membangkitkan semangat
- Berdisiplin
- Punya keterampilan berorganisasi
- Tahu fisiologi tubuh
Aspek-aspek di atas tentu bisa dijelaskan panjang lebar. Namun, hemat saya, hal-hal itu adalah kualitas standar yang memang mutlak diperlukan setiap pelatih, terlepas dari cabang olahraga mana ia bergelut.
Sejauh mana dan seberapa penting masing-masing aspek itu diterapkan pada setiap pemain, pengalaman riil dan karakteristik masing-masing pelatih yang menentukan. Setiap pemain juga menentukan seberapa sukses kualitas seorang pelatih berhasil guna dan berdaya guna.
Itulah jawaban relatif untuk sederet pertanyaan: aspek mana lebih penting antara pelatih dan pemain untuk mencapai prestasi dan seberapa besar porsi masing-masing unsur itu.
Soal prestasi jelas bukan perkara sederhana. Begitu juga, terkait siapa yang lebih pas mengisi posisi apa berikut kapan waktu terbaik ia datang dan kapan waktunya harus pergi.
Akhirnya, selamat bertugas para pelatih terpilih. Kepada kalian kami titipkan prestasi bulutangkis Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H