Kisah Vita Marisa dan Minarti Timur
Menyusul rilis daftar atlet Pelatnas PBSI 2021 terdapat informasi terkait susunan tim pelatih pratama dan utama di setiap sektor.Â
Sebanyak 87 pemain yang dipanggil ke Cipayung sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021, ada 25 pelatih yang ikut serta.
Dari sederet pelatih itu, sebanyak 20 orang adalah pelatih teknik, dan selebihnya pelatih fisik. Demikian yang tertera dalam Surat Keputusan nomor SKEP/007/1.3/III/2021 yang ditandatangani Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Secara keseluruhan tidak banyak perubahan dalam komposisi pelatih utama dibanding tahun sebelumnya. Hanya saja, ada dua nama yang tidak lagi tercantum dalam surat keputusan itu. Mereka adalah Vita Marissa dan Minarti Timur.
Tahun lalu, sebagai asisten Vita bertandem dengan Amon Sunaryo menangani ganda campuran pratama. Keduanya menyokong Richard Leonard Mainaky dan Nova Widianto (asisten) sebagai pelatih utama. Kini posisi Vita digantikan Muhammad Rijal.
Sebagai asisten pelatih tunggal putri utama, posisi Minarti diisi Herli Djaenudin. Sementara Rionny Frederik Lambertus Mainaky masih menempati pos kepala pelatih utama.Â
Hijrah dari Jepang, Rionny mendampingi Gregoria Mariska dan kawan-kawan sejak April 2019. Dalam kepengurusan PBSI 2020-2024, pria kelahiran 9 Maret 1968 ditunjuk sebagai Kabid Binpres PBSI.
Sebelum diisi Rionny, Meme, sapaan Minarti, sempat menjadi kepala pelatih tunggal putri. Sejak All England 2017 posisi tersebut sempat lowong hingga akhir tahun sebelum akhirnya Susy Susanti, Kabid Binpres sebelumnya, menunjuk Minarti.