Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Tiongkok Absen Lagi, Minions "Comeback", dan Peluang "Hat-trick" Praveen Jordan di All England 2021

16 Maret 2021   06:24 Diperbarui: 16 Maret 2021   15:37 1689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bwfworldtour.bwfbadminton.com

Apakah status unggulan pertama ini menjadi jaminan untuk selalu menang dan menjadi juara? Sabar dahulu. Predikat tersebut masih harus dibuktikan di lapangan pertandingan.

Hasil kurang meyakinkan di tiga seri pertama di tahun ini mengirim alarm bahaya bagi keduanya untuk berbenah bila ingin kembali merasakan gelar juara. 

Kita berharap pasca tiga seri Thailand, mereka sudah bersiap matang untuk bertarung lagi di Birmingham Arena, tempat tahun lalu mereka menjadi juara. Di tempat yang sama, tahun 2016, Praveen tersenyum lebar bersama Debby Susanto usai meraih trofi All England pertama mereka.

Sebagai unggulan teratas plus juara bertahan, Ucok dan Melati tidak bisa tidak harus mengolahnya secara positif. Jangan sampai membebani mereka sehingga langkah kaki dan ayunan raket terganjal.

Mampukah Praveen/Melati berjaya lagi di edisi kali ini? bwfworldtour.bwfbadminton.com
Mampukah Praveen/Melati berjaya lagi di edisi kali ini? bwfworldtour.bwfbadminton.com

Absennya sejumlah jagoan di atas tidak otomatis membuka jalan tol bagi mereka ke podium tertinggi. Masih ada duo Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (unggulan tiga) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (unggulan enam) yang akan menghadang perjalanan mereka.

Selain itu, Praveen/Melati tak boleh mengenyahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue asal Prancis (unggulan tujuh) yang pernah membuat mereka tak berkutik di awal tahun dari daftar lawan berat. Dua pertemuan di Thailand sudah memberikan isyarat jelas. Menang di semi final Yonex Thailand Open, Praveen/Melati kemudian dibalas di babak pertama Toyota Open sepekan kemudian.

Bila langkah Praveen/Melati  dan pasangan muda Prancis itu sama-sama mulus, mereka berpotensi kembali bertemu di semi final. Bila terjadi demikian, siapa yang lebih berpeluang menang? Tentu yang lebih siap dan lebih beruntung!

Di pool bawah ada unggulan dua dari Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino serta pasangan senior Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock (unggulan delapan), yang bisa saja menjadi lawan mereka di laga pamungkas.

Tak kalah penting, walau bukan berstatus unggulan, Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana yang akan dihadapi di laga pertama. Bila sampai kalah dari pasangan India itu, maka terkuburlah semua harapan indah.

Ujian sesungguhnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun