Memang benar akan ada kerumunan di Pelatnas bila semua pemain berkumpul. Namun kerumunan itu tidak bersifat massal dan anonim. Sebagai organisasi olahraga yang pembinaannya harus terus berjalan, berbagai pengaturan dan penyesuaian tentu bisa dibuat. Pengalaman setahun sebelumnya bisa menjadi acuan. Â
Pandemi yang belum diketahui pasti ujungnya, menuntut kita untuk beradaptasi. Kehidupan "normal baru" yang dijalankan nyaris setahun terakhir perlahan-lahan mulai dianggap sebagai hal yang normal. PBSI pun demikian. Pandemi yang masih terus terjadi membuat laku "normal baru" di Pelatnas akan menjadi sesuatu yang tak terhindarkan, lantas menjadi lumrah.Â
"Data promosi-degradasi sudah ada, jadi tinggal menjalankan saja," ungkap Rionny kepada bolasport.com (4/2/2021).
Bila demikian, alasan apa lagi yang membuat PBSI masih terus menunda? Fitriani dan kawan-kawan senasib sedang galau di luar sana. Mereka butuh kepastian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H