Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tanpa Indonesia, 5 Fakta Menarik Final Toyota Thailand Open 2021

24 Januari 2021   06:49 Diperbarui: 24 Januari 2021   07:12 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carolina Marin kalahkan Tai Tzu Ying di final pekan lalu: twitter.com/BadmintonTalk

Axelsen tentu ingin menjaga rekor sempurna di dua turnamen awal ini. Usai jadi juara pekan lalu, dengan mengalahkan pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus 21-14 21-14, pemain rangking empat dunia itu ingin menunjukkan dominasinya sepanjang awal tahun. Kemenangan ini pun akan menjadi senjata penebar ancaman bagi tujuh pemain tunggal putra lainnya yang akan berlaga di World Tour Finals 2020 pekan depan. Satu dari antaranya adalah Anthony Ginting!

Meski begitu, pemain rangking 42 BWF itu tidak ingin menyerah begitu saja. Ia bukan tipe pemain profesional yang mengakui keunggulan lawan begitu saja. Berstatus non unggulan tidak menjadi halangan untuk membuat kejutan sekaligus memberikan pelajaran bagi juniornya itu agar bisa menjadi lebih baik.

"Saya suka suara finalnya, saya ingin mencicipinya sedikit lagi, tapi menurut saya ini terasa sangat luar biasa," ungkap Hans usai mengalahkan Antonsen, seperti dilansir dari situs resmi BWF.

Hans Vittinghus: bwfbadminton.com
Hans Vittinghus: bwfbadminton.com

Hans akan merasakan atmosfer final pertamanya di turnamen tingkat atas itu. Sekalipun tak bisa mendengarnya secara langsung, suara-suara itu akan banyak datang dari tanah air. Para penggemar badminton Indonesia akan selalu mengingat jasa baiknya. Ia berperan penting untuk meloloskan Ginting ke turnamen elit pekan depan.

Selain mendapat kado indomie spesial, panggilan Pak Hans yang dilekatkan kepadanya, membuatnya semakin dekat dengan publik dalam negeri. Namanya pun akan berada dalam tiap tarikan nafas harapan dan terselip dalam lantunan doa dari pencinta bulu tangkis Indonesia agar ia bisa tersenyum lebar di Impact Arena. Bukankah begitu?

Selamat menonton dan menjadi penonton....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun