Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Vinay Reddy, Imigran India di Balik 21 Menit Pidato Joe Biden

22 Januari 2021   05:29 Diperbarui: 22 Januari 2021   08:07 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vinay Reddy, satu dari tiga putra Narayana Reddy: www.indiatoday.in

Ikatan keluarga Reddy dengan tanah leluhur masih begitu kuat. Walau sulur generasi sudah mekar di Amerika, akarnya tetap tertanam kuat di Telangana. Meski sudah menjadi warga Amerika dan mendapat posisi strategis di sana, Narayana Reddy dan istrinya Vijaya Reddy rutin pulang kampung dan bertemu sanak kerabat. Mereka terakhir kali "mudik" pada Februari 2020.

Sejak taman kanak-kanak, anak tengah dari tiga putra ini belajar di sekolah umum di Ohio. Lantas, mendapatkan gelar sarjana dari Universitas Miami dan Fakultas Hukum Universitas Negeri Ohio.  Saat ini ia berdomisili di New York bersama istri dan dua putri mereka.

Ia memang sudah dekat dengan Biden dan Obama sejak lama. Talentanya dalam bidang komunikasi publik benar-benar membuat dua pemimpin itu jatuh hati. Senator negara bagian Ohio, Sheerod Brown pun tak terkecuali, memintanya menjadi penulis pidatonya.

Sebagaimana sudah menjadi tugasnya, Vinay tentu harus menerjemahkan ide-ide Biden untuk disampaikan di hari penting itu. Sebagai sebuah tradisi yang dipertahankan sejak George Washington menjadi presiden pertama AS, maka kesempatan itu tak bisa dipandang remeh.

Vinay Reddy tengah bersama Joe Biden: www.indiatoday.in
Vinay Reddy tengah bersama Joe Biden: www.indiatoday.in

Bisa jadi ia mendapat suntikan ide dan masukan dari Mike Donilon yang sudah lama menjadi penasihat Biden dan sejarawan presiden Jon Meachem. Mereka harus memastikan yang akan disampaikan sang presiden terpilih tidak menjadi kontroversi. Lebih dari itu, harus sesuai dengan semangat dan visi masa depan Amerika.

Akhirnya Biden memang tidak berbicara panjang lebar, apalagi ingin mematahkan rekor pidato pengukuhan William Henry Harrison pada tahun 1841 yang berdurasi dua jam. Begitu juga ia tahu dirinya bukan George Washington yang bisa berbiacara 135 kata saja usai mendapat mandat untuk masa jabatan kedua.

Namun tajuk "America United" yang diserukan Biden selama 21 menit sudah lebih dari cukup merangkum dua hal penting: merekatkan kembali simpul-simpul yang sempat retak di antara para pendukung dan menebarkan optimisme untuk melangkah maju bersama menghadapi dan memerangi berbagai rintangan.

Nun jauh di India sana, warga Telangana pun ikut larut dalam kegembiraan. Salah satu putra daerah kini sudah menjadi bagian dari sejarah Amerika. Keturunan imigran yang sudah mendapat tempat terhormat. Seorang Amerika keturunan India pertama yang menjadi penulis pidato presiden AS. Cholleti Vinay Reddy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun