Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Musik 90s, Sedikit tentang "Lain Dunia," Anda Juga Sobat Padi?

9 Januari 2021   21:46 Diperbarui: 9 Januari 2021   22:01 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Padi (dari kiri) Fadly, Yoyok, Piyu, Ari dan Rindra (DOK. KOMPAS IMAGES)

Adakah musik 90s yang paling diingat dan masih dinikmati? Adakah lagu, penyanyi, atau band kesukaan dari generasi musik 90s? Masing-masing kita tentu punya jawaban tersendiri sesuai dengan selera yang kabarnya tidak bisa diperdebatkan.

Bila harus memilih saya akan menyebut nama Padi. Oh ya, oleh banyak alasan Padi tentu lebih dikenal di era 2000-an. Namun band tersebut mulai dibentuk di penghujung 1990-an. Mula-mula bernama "Soda."

Salah satu tonggak penting dalam perjalanan bermusik mereka ditorehkan di masa-masa itu, saat album pertama mereka diluncurkan ke pasaran. Album debut itu bertajuk Lain Dunia. Dirilis 1999. Mereka hadir dengan warna musik yang dianggap baru di kancah musik pop rock Indonesia kala itu.

Ada banyak alasan saya jatuh hati dengan mereka. Tentu bersifat subjektif. Selain penampilan dan aksi para personel, lirik dan musik mengena di hati. Puisi-puisi cinta dan berbagai ungkapan perasaan dimelodikan dengan indah.

Saya menyukai karakter suara Fadly. Vokalis bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin terdengar sendu. Penyanyi yang bisa bermain gitar dan suka bertopi itu mampu menyampaikan syair-syair lagu ke hati para penggemar.

Tidak hanya terdengar sendu dan lembut di telinga, tarikan suara untuk mencapai nada-nada tinggi begitu khas. Selain vokal yang berkarakter, pembawaannya pun memikat dengan senyum yang selalu mengembang.

Tidak hanya Fadli. Para personel lainnya pun memiliki keunggulan dan kekhasan tersendiri. Petikan gitar Ari Sosiantoro dan Satrio Yudi "Piyu" Wahono serta betotan bas Rindra Risyanto Noor begitu lihai ditingkahi aksi Surendro "Yoyo" Prasetyo dengan stick drum. Mereka begitu padu, membuat setiap lagu begitu harmoni.

Tentang "Lain Dunia"

Album Lain Dunia benar-benar menjadi awal penting dalam perjalanan bermusik mereka. Luncur ke pasaran menjelang tahun 2000 dan langsung mendapat tanggapan positif. Tak kurang dari 800 ribu kopi terjual.

Album tersebut membuat Padi semakin dikenal. Album "Sesuatu Yang Tertunda" yang dirilis dua tahun kemudian terjual hingga 1,6 juta kopi. "Save My Soul" dan Padi, masing-masing dirilis 2003 dan 2005, pun mendapat tempat di hati para penggemarnya. Tak terkecuali "Tak Hanya Diam" yang dikeluarkan pada 2007.

Perjalanan bermusik Padi terus berlanjut. Tidak hanya album reguler, mereka juga meluncurkan album kompilasi, album rohani, hingga ikut mendedikasikan diri untuk menghormati sosok tertentu dan ambil bagian dalam aksi sosial. Tentang yang terakhir ini, Padi membuat album untuk korban tsunami di Aceh.

Kembali ke "Lain Dunia". Ada 10 lagu dalam list. Dibuka dengan "Bidadari." Lirik yang ditulis Yoyo begitu puitis.   

Aroma wangi surgawi/ sirami jiwaku ini/

Bagai bunga yang terindah/merekah dan tetap suci/

Sribu wajah yang terlintas, hanya satu yang ada di hati/

Janjikan ketulusan cinta abadi selamanya/

Kuyakin dan pasti kau ada di benakkuKu takkan berhenti menunggu/

Selanjutnya ada "Demi Cinta", "Sudalah", "Beri Aku Arti", "Terlanjur", dan "Begitu Indah." Lagu lain yang aku suka dalam daftar ini adalah "Mahadewi." Lagu ini diciptakan oleh Piyu. Sangat kental dengan genre rock, sebagaimana cita-cita utama yang mereka usung.

Ada tutur kata terucap/
Ada damai yang kurasakan/
Bila sinarnya sentuh wajahku/
Kepedihanku pun terhapuslah/

Seperti Yoyo dengan "Bidadari", Piyu sepertinya juga masih ingin membicarakan tentang cinta. Bagaimana perasaan seorang lelaki yang tengah jatuh hati pada seorang wanita. Wanita yang begitu berarti. Wanita yang sempurna layaknya seorang permaisuri, putri yang begitu sempurna. Mahadewi.

Lagu-lagu Padi di album perdana ini hampir semua saya suka. "Disini Tanpamu" yang ditulis Fadly, "Seperti Kekasihku" dengan syair pemberian Fadly dan Rindra, serta lagu terakhir dalam daftar putar, "Sobat."

Sekalipun disebut terakhir, "Sobat" ternyata menjadi salah satu masterpiece mereka. Jauh kemudian hari Yoyo mengatakan betapa berartinya lagu itu bagi mereka. Meski tidak tampak istimewa dibanding yang lain, lagu inilah yang membawa mereka ke industri musik tanah air. Lagu itu membuka jalan dan mengubah nasib mereka.

"Karena kami sama-sama mulai dari nol. Kami bikin demo 1996 dan 1997 baru dapat kabar. Itu pun cuma rekaman untuk satu lagu. Lagu 'Sobat], di Indie Ten sama 10 band kompilasi," kisah Yoyo seperti dinukil dari Kompas.com (13/08/2017).

"Sampai akhirnya dengan modal satu lagu Sobat, kami mulai terima job. Sampai akhirnya 1999 keluarkan album," tegas pria berkepala plontos yang disebut sebagai salah satu pemain drum terbaik di tanah air.

Lagu monumental, sarat makna dan pesan itu tampaknya tidak hanya berarti bagi Fadly dan kawan-kawan, tetapi juga para penggemarnya. Salah satu lagu yang nyaris tak pernah luput dari ingatan para penggemar Padi, Sobat Padi. Termasuk aku. Hingga hari ini.

Sobat, aku sungguh tak mengerti/
Semua ini bisa terjadi/
Setelah perkenalan itu/
Aku terhanyut/
Aku sebenar-benarnya tak kuasa/
Mendambakannya/
Merindukannya/

.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun