Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terkena Demam Korea, Berkah atau Kutuk?

8 Januari 2021   19:23 Diperbarui: 8 Januari 2021   19:31 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu, meluasnya pengaruh tersebut tidak lepas dari stimulus pemerintah setempat. Dukungan yang kuat bagi perkembangan industri hiburan misalnya, membuat K-pop bisa leluasa berkespansi dan berkembang ke mana-mana.

Pemerintah Korea tentu tahu bahwa dukungan tersebut akan mendatangkan banyak manfaat. Selain semakin meluasnya pengaruh dan popularitas, keuntungan finansial pun didapat. Berapa besar sumbangsih para artis dan para pelaku industri bagi ekonomi dalam negeri Korea? Berapa banyak pemasukan yang bisa didapat dari pasar besar di Indonesia? Berapa banyak keuntungan yang bisa dipanen dari fanbase besar nan loyal di tanah air?

Beberapa ilustrasi bisa dikedepankan. Pertama, meluasnya pengaruh dan daya tarik hiburan Korea membuat tidak sedikit industri dalam negeri ikut terpengaruh. Pesona artis Korea dimanfaatkan untuk menarik pemirsa televisi dan traffic pada situs-situs belanja dengan harapan pada akhirnya bisa menggerek pembelian.  

Para artis Korea dengan segala puja-puji yang menyertainya diangkat menjadi duta merek atau brand ambassador. Siapa saja artis kenamaan Korea yang tampil di berbagai lini masa dan media promosi saat hari belanja online tiba? Bahkan para partis itu masih muncul hingga kini, dan entah sampai kapan wajah mereka bakal lenyap dari pandangan. Bisa jadi selama ceruk pasar masih luas dan potensial, artis Korea akan muncul silih berganti.

Diambir dari idntimes.com
Diambir dari idntimes.com

Kedua, selain kontribusi promotif para artis Korea untuk mendongkrak kesadaran mereka (brand awareness) hingga penjualan bagi situs-situas e-commerce dan merek dagang kenamaan, semakin meluasnya pasar di tanah air membuka ruang bagi bertumbuhnya para pelakua usaha dan ekonomi kreatif dalam berbagai skala usaha.

Saat berselancar di lini masa, mudah kita temukan berbagai promosi dan tawaran tentang produk-produk kosmetik, fesyen, hingga makanan yang dikelola oleh para pelaku usaha kecil, atau bahkan individu.

Berseliweran tawaran aneka produk dengan merek dagang Korea yang datang dari banyak akun sosial media. Mereka ini seakan tak mau kalah untuk bersaing dan coba mengambil peluang sekalipun produk-produk serupa mudah kita temukan di situs-situs belanja kenamaan atau ditawarkan secara luas dan mutakhir oleh para pelaku usaha besar.

Selain menjamurnya produk-produk Korea atau ala Korea di dunia digital, penampakan aneka restoran, toko, distro, hingga destinasi wisata yang disulap sedemikian rupa, mudah kita temukan di banyak tempat. Masing-masing tampil dengan kekhasannya, namun tak melepas unsur Korea. Anda bisa sebut makanan khas Korea yang laris manis diburu? Bisa kasih contoh tempat-tempat nongkrong hits dengan nuansa Korea di dalamnya? Bisa kasih rekomendasi tempat makan ala Korea dari harga kaki lima hingga setara bintang lima? Tentu, banyak bukan?

Salah satu kafe K-pop di Jakarta/Kompas.com
Salah satu kafe K-pop di Jakarta/Kompas.com

Ketiga, khusus tentang drama Korea. Hampir di semua saluran media baik manstream maupun penyedia layanan streaming digital, terdapat tayangan drama Korea hingga adaptasi. Suka atau tidak suka, sengaja atau kebetulan, kita akan bertumbukan dengan aneka tayangan itu. Entah saat berada di depan televisi, laptop, komputer pribadi, hingga telepon genggam.

Kita bisa mengurut panjang daftar drama, film, atau reality show yang sedang digandrungi. Kita bisa menyebut satu per satu sampai mulut berbusa tayangan-tayangan Korea yang sedang ramai diperbincangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun