Mereka adalah Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri; Vice President PMO Operation LRT Jabodebek, Iwan Eka; Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata; Pengamat Transportasi dari Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno; dan Pengamat Perkotaan dari Universitas Tri Sakti, Nirwono Joga.
Acara sejak sore hingga menjelang malam itu mengupas banyak hal. Sejauh mana progress pembangunan, kapan mulai beroperasi, seberapa besar daya angkut, bagaimana jam operasional, siapa yang mengoperasikan, fasilitas apa yang akan tersedia, hingga besaran tarif. Tidak terkecuali masukan dari para peserta di antaranya fasilitas dan pelayanan yang ramah disabilitas, hingga ketersediaan moda tersebut untuk penduduk yang tinggal atau berdomisili di Tangerang.
Patut diakui pembangunan moda transportasi umum di Indonesia cukup terlambat dibanding negara-negara lain. Hal ini diakui oleh Zulfikri dengan menyebut durasi keterlambatan Indonesia dibanding negara-negara lain mencapai 26 tahun. Siapa saja yang sudah beranjangsana, jangankan ke Eropa dan Amerika Serikat, cukuplah ke Singapura, pun akan mengamini hal tersebut.
Selama hari kerja saya adalah satu dari ribuan warga yang menggunakan layanan KRL Commuter Line. Saya bersyukur bisa menikmati transportasi yang cepat dan tepat waktu. Sayangnya, volume penumpang masih tak sebanding dengan ketersediaan rangkaian kereta. Tak heran saat jam-jam sibuk, entah pergi atau pulang, para penumpang seperti bergulat dengan sesama untuk mendapat ruang di dalam kereta.
Idealnya, kata Zulfikri, sebuah kota dengan tingkat kepadatan penduduk di atas satu juta jiwa, memiliki angkutan transportasi massal seperti LRT dan MRT (Mass Rapid Transit). Itulah mengapa mengandalkan KRL, Transjakarta, Kopaja hingga mikrolet di ibu kota belum cukup memenuhi kebutuhan transportasi.
Pengerjaan tak mudah
Pembangunan LRT Jabodebek fase I membentang dari Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, lantas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dengan panjang keseluruhan mencapai 44,3 kilometer. Proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!