Trembesi memiliki kemampuan menyerap lebih banyak CO2 dibanding pohon lain. Satu trembesi mampu menyerap CO2 sebanyak 28,5 ton per tahun.
Jumlah tersebut lebih banyak yang bisa dilakukan satu pohon akasia yakni 5,3 ton COR per tahun. Dan jauh lebih banyak dari satu pohon kenanga yang mampu menyerap 0,8 ton per tahun.
Dengan peran penting ini maka kehadiran trembesi sangat dibutuhkan. Apalagi jejak karbon rata-rata penduduk Indonesia yang berkisar 1,8 ton per tahun, maka keberadaan satu pohon trembesi bisa mengurangi jejak karbon dari sekitar 15 penduduk Indonesia.
Tentu tidak ada alasan untuk tidak ambil bagian dalam program untuk memperbanyak pohon sejenis. Atau setidaknya, dengan keterbatasan waktu dan ruang, siapa saja bisa ikut ambil bagian dalam upaya untuk  menjaga hingga memperbanyak jalur hijau.
Sasarannya jelas, kualitas udara semakin baik yang akan berjalan linear dengan tingkat kesehatan masyarakat, hal mana yang sedang menjadi keprihatian bersama menyusul isu pemanasan global yang kian menguat.
Mari menanam dan merawat pohon, kawan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H