Terselenggaranya kegiatan tersebut tidak lepas dari campur tangan Danone. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Karanglo dan Desa Polan, mereka menjalankan Program Kali Bersih (Prokasih). Sasarannya adalah Kali Pusur yang melintas kedua desa tersebut. Selain menjadi arena wisata dan olahraga, kerja sama antarpihak itu bertujuan untuk mengendalikan pencemaran Kali Pusur dan mengembalikan fungsi sungai dengan segala manfaatnya bagi masyarakat.
Pemeliharaan sumber mata air ini mendapat perhatian serius dari Danone. Tidak hanya melindungi sumur dari pencemaran, Danone juga ambil bagian menjaga lingkungan sekitar. Daerah sekitar ditanami aneka pohon termasuk tumbuhan langka yang tidak banyak ditemukan di tempat lain.
Sapi dan Kotorannya
Seperti disinggung sebelumnya, Danone Grup melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika tengah mengembangkan Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu. Lokasinya di Padukuhan Plosokerep, Desa Umbulharjo, Sleman. Apa yang disebut sebagai Merapi project ini sebenarnya dimaksudkan sebagai program revitalisasi masyarakat terdampak bencana erupsi Merapi.
Proyek tersebut dimulai pada 2013 silam. Di lahan seluas 1,7 hektar, berdiri sejumlah kandang sapi modern yang mampu menampung hingga 240 ekor sapi. Tidak hanya kandang, tempat tersebut juga dilengkapi laboratorium mini, cooling unit, biogas digester, hingga milking equipment.Â
Tidak hanya itu, tersedia pula fasilitas belajar bagi petani dan peternak yang dilengkapi lahan percontohan permanen untuk budidaya pertanian, perikanan, dan peternakan ternak kecil.
Rupanya tidak semua sapi perah itu bisa diperah kapan saja. Ada masa tertentu yang memungkinkan sapi-sapi tersebut bisa diambil susunya. Masa setelah melahirkan adalah saat paling tepat untuk mengambil susu. Pengambilannya pun menggunakan alat pemerah susu.
Kandang-kandang sapi pun dilengkapi dengan saluran pembuangan. Semuanya terpusat pada bak penampungan yang terletak di salah satu sisi. Di sana kotoran sapi akan diendapkan hingga berbentuk padat. Selanjutnya akan dikeringkan untuk dijadikan pupuk. Saat kotoran itu telah dikarungkan tak tercium sedikitpun aroma tak sedap.