Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Nggak Ribet" Pakai JNE, Solusi Pengiriman Motor ke Luar Negeri

24 Agustus 2018   19:17 Diperbarui: 24 Agustus 2018   19:54 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JNE saat mengirim motor pebalap Indonesia di AXCR 2017/ foto dari http://naikmotor.com.

Melakukan aktivitas pengiriman barang dalam negeri sudah menjadi hal biasa. Banyak perusahaan pengiriman dan logistik memungkinkan segala proses berlangsung cepat. Bahkan hanya dalam hitungan hari bahkan jam proses pengiriman itu tuntas terlaksana. Namun bagaimana bila aktivitas itu bersifat internasional alias antarnegara? Tentu, tidak semua perusahaan pengiriman memiliki layanan yang diinginkan. Apalagi bila terkait barang dalam volume besar dan berat seperti kendaraan bermotor.

Sebagai perusahaan terkemuka, kiprah JNE dalam bidang pengiriman dan logistik sudah diakui di dalam negeri. Tidak sampai di situ. Perusahaan bernama lengkap Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ini pun telah melebarkan sayapnya ke dunia internasional. Kini JNE memungkinkan pengiriman sepeda motor dari dan ke luar negeri.

Terobosan tersebut tentu bukan hal aneh. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan yang berdiri pada 1990 silam yakni "untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia." Mengejawantahkan visi tersebut, JNE pun memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mempercayakan pengiriman kendaraan bermotor lintasnegara.

Lantas bagaimana proses pengiriman tersebut? Secara singkat bisa dikatakan, proses pengiriman tidak rumpil rumit. Sebagaimana dilansir dari naikmotor.com, pihak JNE hampir selalu terlibat dalam pengiriman motor balap atau kompetisi yang diikuti tim Indonesia di ajang Asia Cross Country Rally atau santer dikenal sebagai AXCR.

Tahun lalu JNE sukses mengirim motor balap tim Indonesia ke Thailand, tempat ajang reli lintas negara Asia itu bermula. Sebagaimana dikatakan Rudy Poa, selaku manajer tim Indonesia, JNE tidak hanya mengamankan dan memperlancar seluruh proses pengiriman, tetapi juga membantu dalam urusan kepabeanan.

Mengingat aktivitas pengiriman ini bersifat lintasnegara maka banyak syarat yang harus dipenuhi. Sesuai ATA Carnet, motor balap yang berstatus alat profesional atau keperluan khusus harus mengantongi dokumen dan jaminan dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). ATA Carnet bisa disebut juga "paspor" untuk keluar masuk barang.

Pihak yang akan mengirimkan motor (si pemohon) harus mengisi sejumlah data kelengkapan terkait barang yang akan dikirim, lantas melaporkannya ke Kadin untuk dicek harga pasaran dan pabean. Hal ini bertujuan untuk dibuatkan jaminan dan penerbitan ATA Carnet. Nah si pemohon tidak perlu "ribet" dengan urusan ini. Pihak JNE akan mengambil tanggung jawab berhubungan dengan bea cukai dan administrasinya.

Seluruh proses pengiriman selalu terpantau dan dalam koordinasi lintas instansi. Bahkan saat barang itu dikirim kembali ke Indonesia, pihak JNE akan mendapatkan pemberitahuan dari maskapai yang mengangkut barang tersebut. Selanjutnya pihak JNE akan mengurus administrasi dan dokumen terkait kepabeanan.

Selanjutnya barang tersebut akan diperiksa oleh Bea Cukai. Proses pengecekan tersebut tidak memakan waktu lama hingga mendapat stempel ATA Carnet. Setelah itu barang tersebut akan langsung dibawa ke gudang JNE untuk didistribusikan kepada pelanggan.

JNE selalu memastikan pengepakan barang aman selama proses pengiriman/gambar dari http://naikmotor.com
JNE selalu memastikan pengepakan barang aman selama proses pengiriman/gambar dari http://naikmotor.com
Pemohon yang sebelumnya dimintai jaminan akan berurusan dengan Kadin. Di instansi tersebut segala dokumen pengiriman termasuk ATA Carnet akan diperiksa. Tidak hanya memeriksa semua dokumen sejak keberangkatan dari Indonesia hingga kembalinya, Kadin juga akan memastikannya ke negera tujuan. Hingga akhirnya Kadin akan mengirim pemberitahuan kepada si pemohon untuk mengisi formulir permohonan pengembalian jaminan sebelumnya. Bila sudah mengisi formulir dan mendapatkan jaminan maka segala proses pun selesai.

Bagaimana dengan besarnya biaya pengiriman? Hal yang satu ini tentu bersifat relatif. Bila ingin barang tersebut segera sampai ke tujuan pilihan pengiriman lewat udara adalah opsi terbaik. Sudah barang tentu pengiriman melalui udara membutuhkan nominal lebih ketimbang pengiriman lewat laut.

Tahun ini JNE akan mengirim sepeda motor ke ajang yang sama di Thailand.
Tahun ini JNE akan mengirim sepeda motor ke ajang yang sama di Thailand.
Waktu pengiriman yang lebih cepat karena menggunakan pesawat terbang menuntut harga tersendiri. Yang pasti biaya pengiriman dihitung berdasarkan volume atau berat. Sebagai contoh. Untuk berat kiriman maupun volumetric dengan berat sampai dengan 50 kg dikenakan biaya packing sebesar Rp. 200.000.

Berdasarkan pengalaman tim Indonesia tahun lalu, besarnya biaya pengiriman pergi dan pulang satu unit motor tak kurang dari Rp 40 juta. Sementara dua motor sebesar Rp 60 juta. Dengan angka sebesar itu pastinya proses pengiriman melalui udara. Menariknya, semakin banyak jenis barang yang sama yang dikirim maka ongkos akan lebih murah.

Hal ini berbeda bila pengiriman melalui kapal laut. Namun bila tidak dalam keadaan mendesak tidak ada salahnya menggunakan kapal laut. Ongkos lebih murah namun dengan pengemasan terbaik.

Terlepas dari besarnya biaya yang dikeluarkan, kehadiran JNE tentu sangat membantu. Para pebalap Indonesia yang akan berlaga di mancanegara tidak perlu risau dan repot memikirkan bagaimana mobilitas kendaraan. Begitu juga untuk pengiriman kendaraan bermotor biasa. Selain mendapatkan banyak kemudahan, hal penting lainnya, keselamatan dan keamanan barang selalu terjaga. Bila Anda memiliki rencana untuk mengirim motor ke luar Indonesia, jangan segan untuk meminta bantuan JNE.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun