Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

JNE Dukung Penuh Pebalap Indonesia di Event Cross Country Terbesar di Asia

21 Agustus 2018   19:28 Diperbarui: 21 Agustus 2018   19:58 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur JNE dan tim Indonesia yang akan berlaga di Thailand/foto dokpri

Patut diakui cabang olahraga balap kurang populer di tanah air. Popularitasnya tak seperti sepak bola. Namun hal ini tidak menghalangi kiprah para pebalap tanah air di berbagai event tingkat internasional. Salah satu perhelatan yang rutin diikuti Indonesia adalah Asia Cross Country Rally.

Tahun ini ajang yang dikenal sebagai AXCR itu kembali digelar. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, perhelatan itu digelar pada bulan Agustus dengan bertitik start di Thailand. Sebagai sebuah reli lintas negara, AXCR akan melewati sejumlah negara dengan medan yang berbeda-beda.

Sejak tahun 1996 setidaknya ada delapan negara yang menjadi tuan rumah. Mereka adalah Thailand, Malaysia, Singapura, China, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Di edisi ke-23 tahun ini AXCR akan dimulai dan berakhir di Thailand. Para pebalap akan melalui lintasan sepanjang kurang lebih 2.400 km.

Indonesia pun akan ambil bagian sejak seri pertama yang dimulai pada 12 hingga berakhir pada 18 Agustus nanti.  Para pebalap akan meninggalkan titik start di Pattaya, Thailand untuk berkompetisi menghadapi medan berat hingga mencapai garis finis di Phnom Penh, Kamboja.

Ambil bagian di ajang ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya reli lintas negara Asia tersebut sudah disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Federasi Internasional Motorcyclism (FIM). Reputasinya sama seperti reli tingkat dunia, Rally Dakar. Di tingkat Asia, event ini berada di urutan terdepan.

Menariknya, dukungan kepada kontingen Indonesia tidak hanya datang dari para pihak terkait. JNE yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman dan logistik pun berada di garda terdepan mendukung tim Indonesia. Bersama Furukawa BATTERY, perusahaan yang bernama resmi  Tiki Jalur Nugraha Ekakurir ini mendukung sepenuhnya tim Indonesia. Hal ini tergambar jelas dari pemilihan nama tim yang mewakili Indonesia yakni JNE-Furukawa BATTERY Indonesia Rally Team.

Direktur JNE, M.Feriadi memberikan sambutan/foto dokpri
Direktur JNE, M.Feriadi memberikan sambutan/foto dokpri
Deklarasi dukungan sudah dibuat beberapa waktu lalu, tepatnya pada Selasa, 7 Agustus 2018. Bertempat di Kantor JNE Pusat di bilangan Jakarta Barat, pihak JNE menyampaikan secara tegas sebagai salah satu pihak yang mendukung penuh tim Indonesia.

Sebagaimana dikatakan Direktur JNE, M.Feriadi, pihaknya bukan tanpa alasan mendukung tim Indonesia. Di satu sisi, JNE merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada para pebalap profesional yang merupakan duta bangsa. Para pebalap yang berprestasi akan memberikan manfaat bagi perkembangan generasi muda di bidang olahraga khususnya.

Di sisi lain, kiprah para pebalap itu akan membuat nama Indonesia semakin harum dan diperhitungkan di jagad otomotif dunia. "Hal ini sesuai dengan semangat JNE dalam tagline Connecting Happiness dimana slogan tersebut memiliki makna yang dalam dan bukan hanya tentang menghantarkan kebahagiaan dari pengirim kepada penerima paket, tapi juga langkah perusahaan untuk berkembang juga harus memberikan dampak positif bagi masyarakat," beber M.Feriadi.

Patut dicatat, JNE tidak hanya memberikan dukungan kepada dunia olahraga semata. Sebagai perusahaan jasa pengiriman ekpres dan logistik nasional, mereka juga ikut aktif dalam berbagai program.

"Bukan hanya di bidang olahraga, berbagai program kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap bidang pendidikan, sosial, budaya, bahkan bidang-bidang lainnya, juga JNE selenggarakan", lanjut Feriadi.

Hadir pada kesempatan itu tim Indonesia yang terdiri dari dua pebalap motor dan satu tim mobil. Dibandingkan tahun lalu yang hanya mengutus dua pebalap yakni Rudy Poa dan Kadex Ramayadi, tahun ini postur tim Indonesia lebih besar.

Irma Ferdiana dan Ayu Windari akan turun di kelas motor. Kedua wanita asal Jember, Jawa Timur ini akan bersaing dengan para pebalap mancanegara di kategori "woman class." Sementara itu di kelas roda empat, Indonesia menurunkan Memen Harianto yang didampingi dua co-driver yakni Rimhalsyah dan Francis Natasha.

Berbicara tentang target, jelas tim Indonesia ingin tampil baik. Tahun lalu, Indonesia mampu bersaing dengan para rider dan driver dari negara lain. Kadex Ramayadi mampu menempati podium lima. Beberapa kali Kadex menjuarai "Special Stage." Sementara itu Rudy Poa mampu menempati posisi sembilan.

Di kategori mobil, tim Indonesia memperoleh special award. Kurangnya persiapan kendaraan menjadi salah satu sebab tim Indonesia tidak bisa lebih berprestasi. Namun hasil tersebut mengindikasikan potensi para pebalap tanah air.

Tahun ini, menurut Memen Harianto, pihaknya berharap bisa finish di lima besar. Optimisme membuncah dari tim Indonesia. Kehadiran dua "co-driver" akan banyak membantu terutama dalam hal navigasi dan membaca road book. Menurut Memen, navigasi adalah salah satu faktor penentu berhasil tidaknya balapan. Apalagi para pebalap tidak memiliki kesempatan untuk mengenal medan terlebih dahulu. Seperti Rally Dakar, para pebalap akan langsung berhadapan dengan rute berat yang asing sepanjang 2.400 km.

Sepeda motor yang akan digunakan dua pebalap wanita Indonesia/foto dokpri
Sepeda motor yang akan digunakan dua pebalap wanita Indonesia/foto dokpri
Selain itu, Memen mengaku sudah sangat paham dengan kendaraan yang digunakan. Jeep Cherokee XJ Sport berkapasitas 4.000cc bertransmisi manual bukan kendaraan asing bagi Memen. Kendaraan ini telah dimodifikasi terutama pada sektor mesin, suspensi, maupun body.

Dengan postur tim yang lebih besar dan persiapan yang cukup tim Indonesia pun bisa berharap lebih untuk menaklukkan setiap tantangan.

Selanjutnya, semua kendaraan yang telah disiapkan akan dikirim oleh pihak JNE. Menurut Eri Pagunadi, pihak JNE akan bertanggung jawab terhadap seluruh proses pengiriman ke Thailand. "Tentu akan dibuat packing yang bagus dan menjamin keamanan dan keselamatan barang-barang tersebut," tegas Vice Presiden Marketing JNE itu.

Akhirnya, kita berharap JNE-Furukawa BATTERY Indonesia Rally Team bisa berprestasi demi mengharumkan nama bangsa di dunia otomotif! Selamat berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun