Semua itu diraih dengan kerja keras, di samping kualitas dan skill yang memang mumpuni. Kurang dari setahun Momota telah kembali ke jalur positif. Bahkan kini ia menjadi kandidat terkuat untuk berada di puncak rangking dunia. Termasuk memenangkan gelar Kejuaraan Dunia yang akan membuatnya makin percaya diri untuk meraih medali emas Asian Games.
Sulit bagi para Jojo dan Ginting untuk mengimbangi Momota saat ini. Selain membutuhkan keuletan tingkat tinggi dan fisik prima, mereka juga harus memiliki senjata mematikan untuk menyerang titik lemah Momota. Bila tidak, Momota hanya akan mendapat saingan dari para pemain China, setelah Lee Chong Wei sudah lebih dulu lempar handuk, termasuk di Kejuaraan Dunia.
Selain peluang medali Asian Games benar-benar lepas dari sektor ini, masa depan mereka juga semakin mengkhawatirkan. Bila tidak ada evaluasi mendasar dari segala sisi, perjalanan karier mereka bisa seperti rekan seangkatan yang kini namanya mulai tak terdengar lagi, Ihsan Maulana Mustafa. Bisa lebih parah lagi seperti Firman Abdul Kholik yang masih menjadi langganan turnamen level bawah.
Oh ya, di tengah kabar buruk ini, penggemar bulu tangkis di tanah air sedikit bernapas lega. Setelah menanti televisi swasta nasional yang tak kunjung memberikan harapan, akhirnya Televisi Republik Indonesia (TVRI) tampil sebagai penyelamat.
Sebagaimana terpublikasi di akun twitter resminya, TVRI akan menghadirkan sepak terjang wakil Indonesia tersisa sejak Kamis, 2 Agustus hingga partai final pada Minggu, 5 Agustus nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H