Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Prancis Versus Belgia, Duel Tetangga yang Menyejarah

10 Juli 2018   19:02 Diperbarui: 10 Juli 2018   22:26 2417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didier Deschamps memimpin skuad Prancis dalam salah satu sesi latihan jelang pertandingan semif final menghadapi Belgia/www.thesun.co.uk

Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7) dinihari WIB nanti akan menjadi panggung ketiga duel Belgia dan Prancis di Piala Dunia. Namun secara keseluruhan pertemuan kedua tim bukan hal baru. Laga ini ibaratnya pertemuan antara dua tim yang memiliki kedekatan, tidak sekadar sama-sama mendiami benua yang bernama Eropa.

Belgia, negara kerajaan di pesisir utara Eropa berbatasan langsung dengan Prancis di sebelah selatan dan barat. Tidak hanya berdekatan secara wilayah. Penduduk yang mendiami selatan Belgia mayoritas berbahasa Prancis. Kedekatan geografis dan sosial ini membuat pertandingan ini ibaratnya pertemuan antartetangga. Karena memiliki sejumlah kedekatan itu tak heran pertemuan di semi final Piala Dunia kali ini semakin memperpanjang sejarah pertemuan di antara mereka.

Mereka sudah saling berhadapan sebanyak 74 kali. Belgia memiliki catatan pertemuan yang baik. Si Merah mampu meraih 30 kemenangan, 19 imbang dan 24 kekalahan.

Kapan kedua tim pertama kali beradu? Kita harus melihat sangat jauh ke belakang. Dari referensi yang terbatas diketahui kedua tim pertama kali bertemu pada 1904. Saat itu Prancis melakukan perjalanan melintasi perbatasan menuju Belgia. Laga itu diinisiasi dan disponsori perusahaan Belgia, Evence Coppee untuk merayakan persahabatan kedua negara.

Laga itu dihelat di pinggiran kota Brussles. Belgia mengenakan kostum merah sementara Prancis tampil dalam balutan seragam putih. Hasil pertandingan persahabatan itu cukup bersahabat untuk kedua tim. Tidak ada yang kalah dan menang. Sama-sama imbang, 3-3.

Setahun kemudian mereka bertemu kembali di Brussels. Kemenangan menjadi milik tuan rumah, dengan skor telak 7-0. Prancis kemudian membalas kekalahan itu setahun berselang. Bermain di Saint Cloud, tuan rumah balik melumat Belgia lima gol tanpa balas. Begitulah cerita awal pertemuan kedua tim.

Bila di laga persahabatan Belgia sementara ini unggul, tidak demikian di Piala Dunia. Nasib Belgia selalu malang dalam dua pertemuan sebelumnya di pesta akbar sepakbola sejagad itu. Prancis tak pernah kalah.

Peta benua Eropa yang menunjukkan kedekatan geografis antara Prancis dan Belgia/http://soileiragusgonta.com
Peta benua Eropa yang menunjukkan kedekatan geografis antara Prancis dan Belgia/http://soileiragusgonta.com
Malah prestasi Les Blues lebih baik. Prancis sudah lima kali lolos ke semi final, dengan satu di antaranya berbuah gelar juara. Dengan demikian semi final kali ini akan menjadi yang keenam bagi Tim Ayam Jantan. Sementara Belgia ini adalah pencapaian ke empat besar kedua sepanjang sejarah mereka setelah menanti selama lebih dari tiga dekade.

Belgia terakhir kali masuk semi final pada Piala Dunia 1986. Laga ini cukup spesial karena mereka menghadapi Argentina yang diperkuat Diego Maradona. Pada Piala Dunia yang digelar di Meksiko itu Maradona mencetak gol "tangan Tuhan" yang dikenal hingga sekarang. Maradona mencetak gol tersebut sebelum bertemu Belgia yakni ketika mengalahkan Inggris, 2-1.

Saat menghadapi Belgia, Maradona kembali menunjukkan sihirnya. Ia memborong dua gol kemenangan untuk mengantar tim Tango ke partai pamungkas. Maradona memang tidak mencetak gol saat menghadapi Jerman Barat di laga puncak. Namun hasil akhir berpihak pada mereka yang mencatatkan kemenangan 3-2. Josse Luis Brown, Jorge Valdano, Jorge Burruchaga masing-masing menyumbang satu gol. Sementara dua gol Jerman Barat dicetak oleh Karl-Heinz Rummenigge dan Rudi Voller.

Pertemuan pertama Belgia dan Prancis di Piala Dunia terjadi di Prancis. Pada 5 Juli 1938 mereka bertemu di babak 16 besar dengan tidak ada pertandingan babak penyisihan grup sebelumnya. Pertandingan yang digelar di Stade Olympique de Colombes, Paris, berakhir dengan kemenangan 3-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun