Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Brasil Kontra Belgia, Laga Penting Menuju Tangga Juara

6 Juli 2018   17:44 Diperbarui: 6 Juli 2018   17:48 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prediksi line up Brasil saat menghadapi Belgia/www.footballexpert.com

 

Belgia dan Brasil akan memainkan salah satu pertandingan paling dinanti di Piala Dunia 2018. Pertemuan di Kazan Arena, Sabtu (7/7/2018)  pukul 01.00 WIB nanti adalah perjumpaan antara dua tim unggulan. Dua tim yang berada di tiga besar rangking dunia FIFA, di belakang Jerman yang berada di puncak. Dua tim dengan deretan pemain bintang yang menjamur di klub-klub elite Eropa.

Kedua tim menghadapi laga ini dengan ambisi besar. Brasil ingin menebus kegagalan empat tahun silam di hadapan pendukung sendiri. Sementara Belgia ingin mencapai puncak bersama generasi emasnya. Dengan demikian laga ini akan menjadi titik penting bagi perwujudan hasrat besar itu.

Kemenangan atas Brasil akan membuat Belgia semakin percaya diri. Begitu juga sebaliknya. Perayaan kemenangan dramatis atas Jepang di babak 16 besar lalu akan berumpur pendek andaisaja mereka bertekuk lutut di laga ini. Brasil akan semakin diunggulkan setelah menyingirkan salah satu saingan terberat untuk merebut trofi Piala Dunia ke-6 mereka.

Brasil menjadi ancaman terbesar Belgia/www.101greatgoals.com
Brasil menjadi ancaman terbesar Belgia/www.101greatgoals.com
Siapa lebih unggul?

Demikian pertanyaan penting yang akan mendapat jawabab paripurna di Kazan Arena nanti. Siapa saja bisa berprediksi mengacu sepak terjang kedua tim itu selama ini. Belgia yang menjadi unggulan di event empat tahunan kali ini, meski ada yang masih menyebut sebagai kuda hitam, menghadapi laga ini dengan modal empat kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Termasuk kemenangan atas Jepang di babak 16 besar, sesuatu yang tidak hanya mendatangkan apresiasi tetapi juga kecemasan.

Ada beberapa alasan yang membuat Belgia cukup kesulitan di pertandingan ini. Pertama, terkait strategi yang dipakai Roberto Martinez. Sebelum berangkat ke Rusia, pelatih asal Spanyol itu membuat keputusan mengejutkan dengan tidak membawa Radja Nainggolan. Sebagai ganti gelandang AS Roma itu, ia memberi tempat Yannick Carrasco yang bermain di Liga Super China bersama Dalian Yifang.

Di tim nasional, pemain berusia 24 tahun ini malah bermain di posisi yang tidak biasa. Alih-alih pemain sayap, pemain keturunan Portugis dan Spanyol itu digeser ke belakang sebagai bek sayap.

Ternyata tidak mudah bagi mantan pemain Atletico Madrid itu mengemban tugas baru tersebut. Sebagai bek sayap, seorang pemain tidak hanya terlibat dalam serangan tetapi juga bertugas mengamankan lini pertahanan.

Sebagai pemain sayap alami, ia cukup keteteran untuk membantu pertahanan. Karena itu posisinya menjadi paling rentan dieksploitasi lawan. Boleh dikata ini menjadi salah satu celah di timnas Belgia yang mendapatkan pembenaran di laga sebelumnya. Genki Haraguchi cukup leluasa bergerak dan akselerasi pemain Jepang itu kerap merepotkan pertahanan Belgia.

Menghadapi Brasil, Carrasco akan berduel dengan Willian. Jelas terlihat bagaimana permainan pemain berambut gimbal itu saat menghadapi Meksiko. Kecepatan dan kemampuan olah bola benar-benar menjadi momok bagi lawan. Situasi serupa bakal terulang di pertandingan ini. Carrasco akan menjadi salah satu sasaran bidikan Brasil menuju gawang Thibaut Courtois. Apakah Martinez akan menyiapkan strategi berbeda untuk menutup celah tersebut?

Yannick Carrasco/bavarianfootballworks.com
Yannick Carrasco/bavarianfootballworks.com
Kedua, minim ujian di lini tengah. Kedua tim, terutama Belgia belum mendapatkan ujian berarti. Mereka memenangkan semua pertandingan, relatif dengan mudah. Kecuali di laga terakhir. Menghadapi Panama dan Tunisia lebih terlihat sebagai latihan bagi mereka walau Courtois dua kali memungut bola dari dalam gawangnya.

Begitu juga di laga terakhir penyisihan grup. Kontra Inggris bukan sebuah ujian berarti. Kedua tim tidak menurunkan formasi terbaik seakan tidak ingin meraih kemenangan. Kita belum melihat seberapa bagus lini tengah Belgia dengan salah satu pemain kunci Kevin De Bruyne.

Di Liga Inggris, De Bruyne adalah momok. Tidak semata-mata karena kemampuan individu tetapi juga partner yang dimiliki Manchester City. Sementara di timnas, partner De Bruyne adalah Axel Witsel. Ia bukan pemain defensif terbaik. Selain itu, Witsel bermain di Liga Super China yang kurang, untuk mengatakan tidak kompetitif.

Di samping itu, Belgia tidak memiliki gelandang "box to box" yang dinamis. Tersisihnya Nainggolan menjadi sebuah kerugian karena ia adalah pemain sempurna untuk menjalankan peran ini. Rupanya bukan alasan teknis tetapi lebih pada personal yang membuat Martinez tidak menyertakan pemain berdarah Indonesia itu.

Pertandingan kontra Jepang adalah salah satu cerminan betapa rapuhnya lini tengah Belgia. Di babak kedua khususnya, kita melihat bagaimana Jepang menunjukkan ada banyak ruang tersisa di lini tengah Belgia. Karena itu tak heran bila para pemain seperti Shinji Kagawa dan Takashi Inui yang memiliki kecepatan yang bagus kerap merepotkan Belgia.

Tantangan jauh lebih besar akan terjadi dini hari nanti. Brasil memiliki lini tengah yang lebih kreatif dan bersemangat ketimbang Jepang. Di sana ada Philippe Coutinho dan Paulinho misalnya, yang akan leluasa memanfaatkan celah andaisaja tidak ditambal Belgia.

Prediksi line up Belgia saat menghadapi Brasil/ www.footballexpert.com
Prediksi line up Belgia saat menghadapi Brasil/ www.footballexpert.com
Ketiga, Belgia memang memiliki pemain cepat seperti Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, dan Eden Hazard. Beberapa pemain ini lebih dari cukup membuat lawan ketar-ketir. Amunisi ini lebih dari cukup membangun serangan balik mematikan.

Contoh mutakhir terjadi saat menghadapi Jepang. Betapa mematikan serangan balik mereka, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Namun situasi berbeda akan terjadi ketika menghadapi Brasil. Seandainya bek kiri utama Marcelo masih belum fit maka Lukaku dan kawan-kawan tidak lagi mudah memainkan senjata mematikan.

Marcelo mengalami cedera di laga terakhir penyisian grup menghadapi Serbia. Bek kiri itu memiliki karakter berbeda dengan penggantinya di babak 16 besar, Felipe Luis. Luis jauh lebih defensif sehingga lebih memprioritaskan pertahanan ketimbang serangan.

Setiap serangan balik akan dengan cepat diantisipasi Luis bersama bek tengah Thiago Silva dan Miranda. Menghadapi Meksiko keduanya tidak terlalu rajin ke depan saat Brasil mengambil bola-bola mati. Mereka lebih memprioritaskan pertahanan untuk mengantisipasi serangan balik cepat. Bila strategi itu kembali dipertahankan maka Belgia akan mendapat kesulitan tambahan untuk mencetak gol ke gawang Brasil yang sejauh ini baru kebobolan satu gol!

Statistik penampilan Brasil vs Belgia di Piala Dunia 2018/ www.foxsports.com
Statistik penampilan Brasil vs Belgia di Piala Dunia 2018/ www.foxsports.com
Bukan tanpa cela

Seperti Kroasia, cukup sulit menemukan titik lemah Brasil. Selecao memiliki amunisi mumpuni di lini belakang yang membuat mereka menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik. Gawang Alisson Becker baru sekali kebobolan. Tim Samba memiliki Casemiro, salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia yang sayangnya akan absen di laga krusial ini untuk menjalani hukuman suspensi. Selain itu mereka memiliki Paulinho dan Coutinho, di samping pemain sayap brilian, Willian. Tak terkecuali Neymar di lini depan.

Masih ada satu pemain yang patut disebut yakni Gabriel Jesus. Pemain muda yang telah membuktikan diri sebagai salah satu striker kelas dunia bersama Manchester City. Namun performa Gabriel Fernando de Jesus di Rusia masih jauh dari harapan. Pemain 21 tahun ini belum mendapatkan momentum pembuktian diri. Ia masih tenggelam dalam bayang-bayang Neymar dan Coutinho. Bila Jesus masih belum juga berubah akan memberikan keuntungan bagi Belgia.

Prediksi line up Brasil saat menghadapi Belgia/www.footballexpert.com
Prediksi line up Brasil saat menghadapi Belgia/www.footballexpert.com
Performa Jesus, yang bila tetap dipercaya Tite, dan absennya Casemiro adalah beberapa celah yang bisa dimanfaatkan Belgia. Selain itu mereka bisa memanfaatkan "kesombongan" dan kelengahan yang berpotensi ditunjukkan para pemain Brasil.

Selain cerdas, Martinez adalah salah satu juru taktik yang telah terbukti keandalannya. Kerendahan hati yang selalu membayangi  mantan pelatih Swansea City, Wigan Athletic dan Everton membuatnya bisa lebih menikmati pertandingan, ketimbang merasa tertekan. Selain memanfaatkan kesempatan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia, momentum positif yang sedang berpihak pada mereka akan dimanfaatkan untuk mengukir sejarah.

"Kami akan memiliki kejelasan nyata tentang cara bermain melawan pemain seperti Neymar dan Philippe Coutinho, yang dapat mengubah permainan dalam hitungan detik. Sebagai seorang anak laki-laki, Anda bermimpi bermain di Piala Dunia melawan Brasil jadi kami harus menikmatinya," tandas Martinez seperti dukutip dari BBC.com.

Akhirnya Kazan Arena, akan menjadi salah satu titik kunci menuju gerbang juara. Pemenang di laga ini akan mendapatkan pengakuan lebih sebagai kandidat terkuat membawa pulang gelar juara.

Siapakah yang akan mendapat kunci tersebut? Tunggu saja, sambil memastikan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun