Melepaskan tujuh tembakan, menuntaskan sembilan dribbling dan ikut membantu terciptanya gol kedua. Assist terhadap gol Thiago Silva membuat Neymar kini telah ikut andil dalam 19 gol timnas Brasil dalam 18 pertandingan terakhir. Selain sembilan assist, mantan pemain Barcelona itu telah menorehkan 10 gol.
Setelah golnya yang menakjubkan menghadapi Swiss dan gol pertama yang sangat penting menghadapi Kosta Rika, mantan pemain Liverpool ini melanjutkan kiprah mengesankan di pertandingan kontra Serbia.
Ia memberi bantuan kepada Paulinho demi terciptanya gol pertama. Coutinho pun telah ikut terlibat dalam tiga dari empat gol Brasil di Piala Dunia. Mengambil peran yang lebih dalam justru memacunya untuk menjadi lebih baik.Â
Bahkan ia kini sudah bisa berbagi beban dengan Neymar. Bila ritme ini terus dipertahankan, bukan tidak mungkin Coutinho menjadi salah satu kandidat kuat untuk membawa pulang Golden Ball di akhir turnamen.
Ancaman cedera
Beberapa pemain yang disebutkan diatas adalah kunci. Mereka akan terus menjadi andalan. Namun Brasil tidak hanya segelintir pemain itu. Mereka ini tak bisa berbuat banyak tanpa sokongan para pemain lain. Salah satunya Marcelo.
Full-back ini mengalami masalah di pertandingan kontra Serbia. Pemain belakang Real Madrid itu harus meninggalkan lapangan pertandingan lebih awal. Saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit ia harus ditarik keluar. Posisinya digantikan Filipe Luis.
Brasil mengalami situasi buruk dengan para pemain belakang. Marceloa adalah bek Brasil ketiga yang mengalami cedera dalam perjalanan menuju Rusia. Sebelumnya Dani Alves mengalami cedera lutut yang membuatnya harus rela menjadi penonton di gelaran akbar kali ini. berikutnya Danilo yang mengalami masalah paha sehingga harus menepi di dua pertandingan terakhir.
Apakah Marcelo akan menjadi pemain bertahan terakhir yang mengalami nasib malang? Semoga ia. Sulit membayangkan bila ada pemain belakang lainnya yang mengikuti nasib Marcelo. Akan ada celah di pada formasi apik yang sedang dibangun saat ini.
Sebagai pemain pengganti, Filipe Luis bermain baik. Mantan pemain Chelsea yang kini berseragam Atletico Madrid itu mampu memainkan perannya di lini belakang dengan baik. Ia sangat solid dalam bertahan. Namun Brasil tidak hanya membutuhkan sosok yang kuat dalam bertahan.