Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Messi Akan Tersenyum Lagi?

27 Juni 2018   00:28 Diperbarui: 27 Juni 2018   00:41 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Messi usai gagal eksekusi penalti ke gawang Islandia. Situasi ini membuat Messi kian terbebani. Foto Albert Gea: Reuters

Karena itu kejelian Sampaoli dituntut. Ia harus berpikir keras untuk menentukan formasi terbaik dengan menempatkan pemain terbaik pada posisi terbaik. Hal utama yang harus disadari Sampaoli, ia tak bisa menerapkan formula yang sama seperti saat menangani timnas Chile. 

Ia boleh saja sukses mempersembahkan dua trofi Copa America dengan formasi 3-4-3. Sepak bola bukan matematika. Namun rumusan yang berlaku pada Arturo Vidal dan kawan-kawan itu tidak bisa diterapkan secara otomatis pada Messi dan kolega. Karakteristik para pemain di antara kedua tim jelas berbeda.

Pertandingan kontra Kroasia memperlihatkan titik lemah Sampaoli sebagai seorang yang jeli dan cerdas meracik strategi. Keberaniannya mengubah formasi menjadi 3-4-3 justru berbuah petaka. Sebelum Piala Dunia ia telah beruji coba dengan formasi 4-3-3 dengan hanya satu defensif midfielder. 

Namun sehari sebelum pertandingan pertama kontra Irlandia ia mengubahnya dengan menempatkan dua midfielder. Meski pertahanan menjadi lebih dalam, tetapi hasil akhir jauh dari memuaskan. Tidak hanya formasi, penempatan pemain pun sama malangnya.

Lantas seperti apa formasi terbaik dan siapa saja yang pantas mengisi starting line-up menghadapi Nigeria? Messi, Mascherano dan Nicolas Otamendi masih menjadi tumpuan, meski tidak sedikit yang mengharapkan mereka dicadangkan. Kualitas dan pengalaman mereka sudah teruji untuk menghadapi laga penuh tekanan ini. Yang dibutuhkan adalah sistem koordinasi yang membuat setiap pemain bekerja dengan baik.

Dengan duduk bersama dan kembali bersatu, para pemain dan pelatih bisa memikirkan yang terbaik. Menyatukan energi yang sempat terpecah, hal mana cukup wajar dalam dunia sepak bola, niscaya mereka bisa "move on" untuk menghadapi laga hidup mati dengan raut wajah cerah. Terlepas dari situasi yang akan terjadi di lapangan pertandingan, setidaknya dengan sikap dan mental yang lebih positif membuat mereka bisa memasuki lapangan pertandingan dengan penuh keyakinan. Bahwa dengan material pemain yang ada Argentina bisa terus melaju. Bila tidak, melihat Messi menyunggingkan senyum akan tinggal tetap sebagai harapan.

Bravo Argentina! Jangan lewatkan pertandingan ini dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda!!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun