Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Messi Akan Tersenyum Lagi?

27 Juni 2018   00:28 Diperbarui: 27 Juni 2018   00:41 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raut wajah Messi sebelum pertandingan kontra Kroasia/gambar dari BBC.co.uk

"Sepak bola adalah permainan kolektif dan setiap orang harus meningkatkan diri-tidak hanya Messi"

Publik pencinta sepak bola yang saat ini mengikuti perkembangan Piala Dunia 2018 tentu tahu situasi yang saat ini sedang terjadi pada tim nasional Argertina umumnya dan Lionel Messi khususnya. Karena itu judul di atas bisa kita maknai dari dua sisi berbeda. Di satu sisi, ia jelas berupa pertanyaan akan peluang perubahan pada seorang Lionel Messi dan timnas Argentina.  Ada nuansa pesimisme di sana. 

Tetapi di sisi berbeda ada kesan yang lebih positif. Namun ia menuntut tindak lanjut yang bisa diformulasi dalam pertanyaan: bila Messi dan Argentina masih punya harapan, apa yang patut dilakukan segera?

Tulisan ini berusaha mengupas sejauh mungkin dua hal tersebut. Argentina sedang dalam situasi sulit. Hasil imbang kontra Islandia dan kekalahan atas Kroasia mendamparkan Tim Tango di dasar klasemen Grup D. Dengan satu pertandingan tersisa, La Albiceleste tidak bisa tidak harus menang, bila tidak ingin angkat koper di fase penyisihan.

Situasi ini tentu sangat mencemaskan rakyat Argentina dan para penggemar tim nasional. Tersisih di fase grup adalah petaka besar bagi negara tersebut. Seperti Inggris, rakyat Argentina begitu mencintai sepak bola. Tentu cinta di sini bisa diartikan secara positif, juga negatif yakni memberikan segala tanpa pamrih sekaligus mengharapkan segala dengan tanpa perhitungan. Rakyat tidak mau peduli betapa berat perjuangan di lapangan pertandingan. Yang mereka tahu hanya dua: bermain baik dan menang!

Kehadiran Messi di tim nasional saat ini membuat harapan tersebut terlampau berlebihan. Sudah bukan rahasia lagi, Messi adalah salah satu pemain terbaik di planet ini. Prestasi individu bersama Barcelona hampir tak terbilang banyaknya. Hampir setiap musim, pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu menuai prestasi, entah pribadi atau kolektif.

Celakanya, para penggemar mengharapkan hal yang serupa terjadi juga di tim nasional. Penjelmaan Messi sebagai Sang Messiah, julukan yang bernada  pengkultusan itu, di Spanyol diharapkan di "copy-paste" di tim nasional. Orang yang tak paham sepak bola tentu akan geleng-geleng kepala mencerna harapan ini. Hellow, sumber daya pemain, iklim dan tingkat persaingan di klub sudah barang tentu berbeda ketika mengenakan seragam tim nasional! Tetapi itulah sepak bola. Begitulah sikap para penggemar.

Dinamika inilah yang membuat langkah Argentina dan Messi menuju Stadion Saint Petersburg, Selasa (26/6/2018) atau Rabu dini hari WIB ini menjadi kian berat. Messi dan kawan-kawan wajib menang atas Nigeria. Nigeria yang kini berada di peringkat kedua dengan tabungan tiga poin tentu tidak ingin kehilangan peluang. Meski menghadapi nama besar Argentina, John Oby Mikel akan memacu para pemain muda Elang Super untuk berjuang all out hingga peluit akhir dibunyikan.

Bila tidak menang, setidaknya Nigeria mampu memaksa hasil imbang, yang lebih dari cukup menjaga asa ke fase knock out. Apalagi Bila Islandia gagal menang atas Kroasia pada waktu bersamaan, makaBagi para pencinta sepak bola, inilah salah satu pertandingan yang dinantikan. Duel yang bakal menguras emosi dan tenaga para pemain, namun menjadi sajian istimewa bagi para penikmat.

Bagaimana Argentina bisa menang dalam situasi kritis ini? Tekanan besar pada Argentina dan Messi terlihat jelas setelah diimbangi Islandia. Sebelum pertandingan menghadapi Kroasia, Messi tertangkap kamera dalam wajah tak bersahabat. Sambil tertunduk pemilik lima trofi Ballon d'Or itu mengusap janggutnya saat kamera menyorot satu per satu pemain yang berbaris sambil mendengar lagu kebangsaan. Situasi ini lantas menjadi pembicaraan dan gosip besar setelah Argentina dibantai tiga gol tanpa balas. Pembicaraan pun menjadi luas dan liar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun