Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Li Xuerui dan Panggung Kegelisahan Para Pemain Top di Piala Uber 2018

20 Mei 2018   16:58 Diperbarui: 21 Mei 2018   09:35 2719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan lupa Thailand

Baik Jepang maupun China berada di grup yang relatif mudah. Jepang menempati Grup A bersama Australia, Kanada, dan India. Dua nama yang disebutkan pertama bukan lawan sepadan bagi Okuhara dan kolega.

Sementara India yang merupakan semi finalis dalam dua edisi terakhir tidak terlalu diperhitungkan kali ini. Alasannya, negara Asia Selatan itu akan tampil tanpa tunggal terbaik mereka, Pusarla V Sindhu serta pemain ganda Ashwini Ponnappa dan Sikki Reddy. Pusarla sedang bergulat dengan cedera pergelangan kaki. Sementara Reddy sedang tidak dalam kondisi fit.

Tanpa Sindhu yang kini berada di rangking tiga dunia, India menaruh kepercayaan kepada Saina Nehwal. Senioritas pemain peringkat 10 dunia itu bisa menyemangati Vaishnavi Reddy dan Sri Krishna Priya Kudaravalli sebagai tunggal kedua dan ketiga. Sementara itu tanggung jawab ganda dibebankan kepada Prajakta Sawant, Meghana Jakkampudi, Poorvisha S Ram, dan Sanyogita Ghorpade.

Tanpa Sindhu, Reddy dan Ponnappa membuat peluang Jepang ke babak perempat final terbuka lebar. India akan bersaing dengan Australia dan Kanada untuk mendapat tiket kedua. Negara yang disebutkan terakhir memiliki Michelle Li yang bermain baik di nomor tunggal, berikut Rachel Honderich dan Brittney Tam yang sering bermain ganda.

Sementara China akan ditantang Prancis, Indonesia, dan Malaysia di Grup D. Meski mayoritas pemain berusia muda, jam terbang dan rangking dunia mereka sudah melampuai lawan-lawannya. Indonesia dan Malaysia akan terlibat persaingan sengit untuk mendapat tiket mendamingi China ke delapan besar.

Berhadapan dengan Malaysia, Indonesia bisa mencuri poin dari sektor ganda melalui Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Namun tidak mudah bagi Fitriani dan kawan-kawan untuk bersaing dengan tunggal Malaysia, Goh Jin Wei.

Bagaimana Denmark, Korea dan negara-negara lainnya? Denmark yang adalah juara Eropa tampil tanpa ganda terbaik mereka, Christinna Pedersen dan Kamilla Rytter Juhl.

Cukup sulit bagi Mia Blichfeldt, Line Kjaersfeldt dan Natalia Koch Rohde di tunggal dan Sara Thygesen dan Maiken Fruergaard di ganda untuk bersaing dengan tim-tim kuat.

Begitu juga Korea. Satu-satunya negara yang mampu merusak dominasi China dalam sepuluh edisi terakhir Piala Uber akan tampil pincang tanpa bintang di sektor ganda seperti Lee So Hee, Chang Ye Na dan Jung Kyung Eun. Sung Ji Hyun akan memimpin rekan-rekannya bersama Lee Jang Mi serta sederet pemain muda seperti Lee Se Yeon dan An Se Young.

Di sektor ganda Negeri Ginseng akan menaruh harapan kepada Shin Seung Chan, Kim So Yeong, Kim Hye Rin, Kong Hee Yong dan juara dunia junior, Lee Yu Rim dan Baek Ha Na.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun