Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Anthony Ginting dan Harapan Baru Bulu Tangkis Indonesia

28 Januari 2018   17:52 Diperbarui: 29 Januari 2018   08:29 2602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tai Tzu Ying (kanan) juara Indonesia Masters 2018/@AntoAgustian

Setelah menanti cukup lama, bulu tangkis Indonesia akhirnya mulai mendapat harapan baru dari nomor tunggal putra. Anthony Sinisuka Ginting, pemain berusia 21 tahun mulai matang dan membuktikan sebagai tumpuan baru di sektor ini. Pemain kelahiran Cimahi ini baru saja meraih gelar pertama di tahun ini dengan menjuarai Indonesia Masters Super 500.

Kemenangan di turnamen selevel super series ini diperoleh dengan melewati rintangan para pemain senior dan berpengalaman. Menyingkirkan juara Olimpiade 2016 asal China di babak perempat final, berlanjut dengan menghentikan pemain nomor tujuh dunia dari Taiwan, Chou Tien Chen. Anthony akhirnya mencapai klimaks di hadapan para pendukung Indonesia yang memadati Istora, Senayan, Jakarta dengan kemenangan atas Kazumasa Sakai.

Berpostur lebih pendek, Anthony mampu mengeluarkan senjata mematikan yakni netting yang akurat dan smash tajam. Pemain yang berulangtahun saban 20 Oktober itu membuat wakil Jepang itu cukup kesulitan. Ditambah lagi "return service" yang baik, membuat Anthony mampu mengunci kemenangan straight set dengan skor 21-13 dan 21-12 dalam tempo 34 menit.

Kiprah Anthony dalam dua tahun terakhir cukup mengalami perkembangan. Tahun lalu ia mengunci satu gelar, sekaligus satu-satunya gelar dari sektor ini, di turnamen super series Korea Open. Gelar super series pertama itu diraih dengan melewati hadangan sederet pemain unggulan seperti Lee Dong Keun di ronde pertama, Ng Ka Long dan Kenta Nishimoto di babak kedua dan perempatfinal. Selanjutnya menumbangkan unggulan pertama Son Wan Ho di semi final sebelum memenangkan "perang saudara" menghadapi Jonatan Christie di laga pamungkas.

Gelar ini membuat statistik penampilan Anthony di partai final cukup baik. Dua kali mencapai final selalu berakhir dengan gelar juara. Anthony pun akan masuk dalam lingkaran 10 besar dunia pekan depan. Ia akan berada dalam jajaran elite bersama para jagoan dari negara lain. Perlahan tetapi pasti, Anthony mulai membuktikan diri sebagai pemain masa depan Indonesia yang telah diprediksi sejak bersama Ihsan Maulana Mustofa dan Jonathan Christie muncul ke panggung bulu tangkis dunia.

Selanjutnya Anthony ditantang untuk menjaga konsistensi dan terus meningkatkan performa. Salah satu kendala yang kerap mengganjal para pemain Indonesia adalah bagaimana terus menjaga puncak permainan. Sambil berharap pada Anthony, kita pun ingin melihat para pemain muda lainnya termotivasi. Tidak hanya kepada Ihsan dan Jojo, sapaan Jonatan, juga Firman Abdul Kholik dan Muhammad Bayu Pangisthu.

Super Minions

Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya menegaskan dominasinya atas pasangan China, Liu Junhui dan Liu Yuchen. Kembali bertemu di pertemuan ketujuh, The Minions terus menjaga tren positif seperti enam pertemuan terakhir yang selalu berakhir dengan kemenangan.

Kedua pasangan ini cukup berhasil menutup rangkaian partai final hari ini. Saling kejar mengejar diselingi atraksi provokatif hingga kesalahan wasit mengambil keputusan membuat tensi pertandingan meninggi.

Gim pertama, ungulan kedua dari Negeri Tirai Bambu itu sukses membuat pasangan nomor satu dunia itu mati kutu. Seperti pertemuan sebelumnya, menara kembar dari Asia Timur itu sukses mengunci set pertama. Bahkan kali ini mereka hanya memberi 11 poin kepada Marcus dan Kevin.

Marcus dan Kevin berhasil mendapatkan kembali ritme permainan di game kedua. Bila game pertama mereka seperti adem ayem, game kedua ini mereka tampil bak angina rebut. Smes-smes keras ditambah permainan cepat, seperti biasa, mereka peragakan. Hasilnya? Marcus dan Kevin unggul telak 21-10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun