MCB Domae memiliki beberapa jenis ada yang satu kutub atau MCB Domai, MCB Domae dua kutub dan MCB 3 kutub. Kita bisa memilih jenis MCB sesuai kebutuhan.
"ELCB berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sengatan listrik saat terpercik air, bersentuhan dengan stop kontak atau kabel terkelupas," beber Rino.
Schneider Electric menghadirkan RCBO Slim Domae yang memainkan fungsi ganda tersebut. Kehadiran perangkat ini membantu menghindarkan kita dari bahaya yang terjadi karena kebocoran arus listrik. "Dengan perangkat ini maka secara otomatis akan memutus arus listrik saat terjadi korsleting," tandas Rino.
Kedua,dimensi lebih ramping dengan lebar 18 mm atau sama dengan lebar 1 MCB. Ketiga,instalasi mudah. Cukup lepaskan MCB, lantas diganti dengan RCBO Slim Domae dan memasang kabel netral.
Keempat,produk ini telah diuji sesuai standar SNI. Tak hanya itu, kelima,RCBO Slim Domae lebih ekonomis dibanding harga MCB dan ELCB. Dengan mengeluarkan biaya sekitar Rp 263 ribu-an untuk mendapatkan perangkat tersebut, kita mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman kelistrikan.
Ketiga,Domae Surge Protection Devices (SPD). Alat ini bertujuan untuk melindungi perangkat audio dan video (elektronik) dari petir dan lonjakan listrik yang merambat melalui kabel data atau COAX. SPD cocok untuk rumah atau tempat tinggal dengan perlindungan dari lonjakan tinggi hingga 10 kA. Perangkat ini sudah terintegrasi dengan MCB sebagai proteksi arus lebih dan kabel grounding.
Kelima,Kavacha. Produk ini memainkan fungsi sebagai penutup sakelar dan stop kontak. Berbeda dengan produk-produk sejenis lainnya, keluaran Schneider Electric dirancang tahan cuaca. Ia memberikan perlindungan sepanjang waktu di sekitar daerah yang sangat rentan terhadap air seper di kamar mandi, air hujan, dan tempat dengan kelembaban tinggi baik di dalam maupun di luar ruangan.