UberPool
Ketika membuka aplikasi Uber akan ditemukan tiga layanan yang bisa dipilih yakni uberMotor, uberX dan uberBlack. Menariknya uerX memberikan dua pilihan yakni uberX dan uberPool. UberPool adalah pengejawantahan layanan "ride-sharing" dalam arti sesungguhnya.
Di satu sisi akan mengurangi jumlah mobil karena sejumlah pengguna yang searah cukup menggunakan mobil yang sama. Sebagai contoh bila satu grup terdiri dari dua orang maka bila ada dua grup pesanan maka ada empat orang yang bisa diangkut dengan satu mobil. Melalui uberPool lebih banyak orang yang diangkut dengan jumlah mobil yang lebih sedikit.
Di sisi lain biaya perjalanan menjadi lebih terjangkau. Harga yang ditentukan sejak awal tidak akan mengalami perubahan, entah ada atau tidak ada yang "nebeng" selama perjalanan. Bila menggunakan pilihan yang lain ada kemungkinan harga membengkak apalagi bila menghadapi kemacetan.
Tidak sampai di situ. Memilih uberPool membuat pengguna lebih disiplin, terutama dalam hal waktu. Mengingat ada penumpang lain yang menunggu maka waktu tunggu di titik penjemputan tidak akan berlama-lama.
Tidak sukar mencoba dan memilih UberPool. Setelah memilih uberX akan muncul pilihan uberPool. Selanjutnya memilih lokasi penjemputan dan tujuan untuk mendapatkan informasi harga. Lantas pilih metode pembayaran dan melakukan pemanggilan. Dalam perjalanan ada kemungkinan dipasangkan dengan pengguna lain yang melakukan perjalanan dengan rute searah. Bisa juga penumpang lain sudah berada bersama sejak awal perjalanan.
Memang penjemputan pengguna lain membuat waktu perjalanan bertambah. Namun tidak perlu risau karena hampir dipastikan penumpang lain berada dalam jalur yang sama. Justru kehadiran penumpang lain itu membuat biaya perjalanan lebih hemat. Duduk tenang dan menikmati perjalanan, entah berhasil terpasangkan atau tidak dengan pengguna lain, dipastikan akan tiba di tempat tujuan dan membayar lebih hemat.
Meski demikian "ride-sharing" masih perlu dikelola secara sinergis dengan moda transportasi lainnya. Tidak mudah memang mengintegrasikan segala moda transportasi menjadi satu kesatuan. Gesekan yang terjadi dengan pengelola moda transportasi yang kerap terdengar adalah satu contoh.
Uber, pemerintah dan pengelola moda transportasi lainnya perlu duduk bersama untuk membangun satu ekosistem transportasi yang tidak hanya memberikan andil untuk mengurai kemacetan, tetapi juga menghadirkan layanan yang nyaman, aman, terjangkau, dan jauh dari kisruh.
"Ride-sharing" adalah bagian dari solusi untuk warga ibu kota dan kota-kota besar lainnya. Tinggal saja bagaimana konsep baik itu dikelola secara baik pula. Jangan sampai warga Jakarta yang telah lelah dengan kemacetan semakin disiksa dengan pengelolaan transportasi yang amburadul.