Tidak ada Anies Baswedan pagi itu. Namun kehadirannya seakan diwakili oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Sandi, begitu ia disapa, sudah menjadikan lari sebagai bagian dari gaya hidupnya. Meski memperlombakan berbagai kategori Sandi memilih kategori 21K atau half marathon. Dengan nafas terengah-engah setelah menyelesaikan perlombaan saat dikerubuti banyak orang, Sandi mengaku lari sudah menjadi bagian dari rutinitasnya saban hari. Bahkan pria berusia 48 tahun itu mengkampanyekan lari menuju tempat kerja, run to work.
Â
Selain Anis, turut serta Walikota Bogor, Arya Bima yang mengambil kategori 10 K. Selain dua kategori itu ada berbagai kategori lain yang diperlombakan yakni marathon penuh sejauh 42 KM, kategori 5 km serta kategori anak-anak (maratoonz).
Pada kategori 42 KM keluar sebagai juara pelari Maroko Anouar El Ghouz. Ia mencatatkan waktu tercepat yakni r jam, 21 menit dan 26 detik. Sosok yang sempat ditemui setelah menginjak garis finish itu membawa pulang hadiah senilai Rp 70 juta.
Di kategori wanita pelari Kenya Peninah Jepkoech menjadi yang tercepat. Ia menyelesaikan 42 KM dalam waktu 3 jam 7 menit dan 54 detik. Posisi kedua dan ketiga juga disabet para pelari dari negara yang sama. Margaret Njuguna dan Rotich Jane yang berada di urutan kedua dan ketiga masing-masing mencatatkan waktu 3 jam 8 menit dan 15 detik dan 3 jam 9 menit serta 14 detik.
Akhirnya terlepas dari segala catatan waktu dan kekurangan di sana-sini, mandiri Jakarta Marathon edisi kelima ini cukup sukses menangkup hasrat masyarakat akan olahraga lari. Saya hanya bisa menyaksikan dan bersaksi bagaimana ribuan peserta menikmatinya. Sambil berharap suatu hari nanti bisa ikut terlibat entah sebagai penggembira semata.
Berikut daftar juara Mandiri Jakarta Marathon 2017 (sumber Kemenpar.go.id:
5K Putra
Bima Rizky Ahimsa 19.14